Elon Musk Deklarasi Dukungan ke Donald Trump Usai Insiden Penembakan

Dicky Prastya Suara.Com
Minggu, 14 Juli 2024 | 12:24 WIB
Elon Musk Deklarasi Dukungan ke Donald Trump Usai Insiden Penembakan
Presiden Joko Widodo dan Elon Musk melakukan pertemuan di sela-sela World Water Forum ke-10 di Bali International Convention Center (BICC), Badung, Bali, Senin (20/5/2024). [Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bos perusahaan teknologi Elon Musk akhirnya mendeklarasikan dukungan ke Donald Trump yang sedang mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat. Dukungan ini muncul usai adanya insiden viral Donald Trump ditembak dalam sebuah kampanye.

"Saya sepenuhnya mendukung Presiden Trump dan berharap ia segera pulih," tulisnya di akun X alias Twitter, dikutip dari NDTV, Minggu (14/7/2024).

Di cuitan itu juga, Elon Musk turut membagikan video Trump yang mengepalkan tangannya sambil dikawal oleh pengawal pribadinya.

"Terakhir kali Amerika memiliki kandidat sekuat ini adalah Theodore Roosevelt," ungkap Pemilik X, Tesla, dan Space X itu dalam tweet lain.

Baca Juga: Joe Biden Dianggap Bertanggung Jawab, Pendukung Trump Marah Pasca Insiden Penembakan

Diketahui insiden penembakan ini terjadi saat Donald Trump melakukan kampanye. Suara tembakan itu muncul tak lama usai sang Capres naik ke atas panggung.

Usai penembakan, Trump tampak meringis dan memegangi telinganya dengan tangan. Bahkan darah terlihat mengucur di wajahnya.

Mantan Presiden AS ini juga sempat berbalik arah kerumunan dan berulang kali mengepalkan tangan di tengah para pengawal pribadinya. Nah pose inilah yang kini menjadi foto viral di media sosial.

Buntut insiden Donald Trump ditembak, para penyidik menyatakan kalau itu termasuk percobaan pembunuhan ke mantan Presiden AS tersebut.

Sementara itu Presiden AS saat ini sekaligus lawan Donald Trump, Joe Biden ikut mengecam insiden penembakan tersebut.

Baca Juga: Donald Trump Kepalkan Tangan usai Ditembak, Akui Rasakan Peluru Merobek Kulitnya

"Tidak ada tempat di Amerika untuk kekerasan semacam ini. Ini menjijikkan. Ini menjijikkan. Itulah salah satu alasan mengapa kita harus mempersatukan negara ini. Kita tidak bisa seperti ini, kita tidak bisa membiarkan ini," kata Presiden Joe Biden.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI