Gelar Demo Teknologi, NVIDIA Tingkatkan Kapasitas Digital Mahasiswa di Bidang Generative AI

Rabu, 10 Juli 2024 | 20:15 WIB
Gelar Demo Teknologi, NVIDIA Tingkatkan Kapasitas Digital Mahasiswa di Bidang Generative AI
NVIDIA tingkatkan kapasitas digital di bidang Generative AI. (NVIDIA)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan semakin berkembang dalam beberapa tahun terakhir. NVIDIA baru-baru ini menggelar talkshow dan demo teknologi tentang AI di Medan.

Dengan mengangkat tema NVIDIA mendukung ‘AI Dunia dan Anda’, NVIDIA bekerja sama dengan Komputer Medan menggandeng tiga perguruan tinggi terkemuka di Kota Medan, Sumatera Utara, yakni Universitas Prima Indonesia (UNPRI), Institut Bisnis IT&B, dan Universitas Pelita Harapan (UPH) Medan.

Kegiatan workshop yang diselingi talkshow dan demo teknologi beserta aplikasi berbasis AI di ekosistem NVIDIA RTX ini diikuti sekitar 1200 mahasiswa dan dosen.

Melalui kegiatan yang berlangsung di tiga kampus di Kota Medan ini NVIDIA ingin berkontribusi dalam pengembangan talenta-talenta unggul yang akan mendukung transformasi digital di Indonesia.

Baca Juga: TSMC Siap Produksi Chip 2 Nm, Dapur Pacu untuk iPhone 17?

Adrian Lesmono, Country Consumer Business Lead Indonesia, NVIDIA mengatakan pemanfaatan AI makin berkembang di seluruh dunia, termasuk Indonesia yang terus diimbangi dengan inovasi teknologi baik dari sisi komputasi maupun software.

NVIDIA tingkatkan kapasitas digital di bidang Generative AI. (NVIDIA)
NVIDIA tingkatkan kapasitas digital di bidang Generative AI. (NVIDIA)

Pemanfaatan AI secara meluas akan memberikan dampak yang besar bagi setiap elemen kehidupan manusia serta bisnis. Tidak terbatas hanya pada industri gaming dan kreatif saja.

Pemanfaatan AI makin meluas di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, yang terus diiringi dengan inovasi teknologi baik dari sisi komputasi maupun software. Pengetahuan yang memadai mengenai kecerdasan artifisial perlu dimiliki oleh mahasiswa dan tenaga pendidik di lingkungan perguruan tinggi agar dapat mendukung produktivitas di era digital,” ujar Adrian.

Wakil Rektor III Universitas Prima Indonesia Dr. Said Rizal, S.H.I., M.A. mengapresiasi kerja sama antara NVIDIA sebagai pelaku industri dengan perguruan tinggi di Kota Medan, Sumatera Utara, dalam hal ini UNPRI yang menjadi perwujudan skema kolaborasi perguruan tinggi dengan DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri) untuk menghasilkan talenta-talenta digital yang memiliki kualifikasi industri.

Kolaborasi DUDI yang diusung Kementerian Pendidikan berhasil diwujudkan pada kerja sama antara NVIDIA sebagai pelaku industri global dengan UNPRI. Untuk membantu civitas akademika baik mahasiswa maupun para dosen dibutuhkan kolaborasi dengan pelaku industri sehingga kami di dunia pendidikan ini dapat mengikuti perkembangan inovasi teknologi. Jadi kami dapat meng-update diri dan menggunakan kecanggihan teknologi tersebut,” kata Dr. Said Rizal.

Baca Juga: Solusi Terdepan untuk Keamanan Siber di Indonesia dari Cisometric

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UNPRI Prof. Ir. Bhakti Alamsyah, MT., Ph.D. menilai UNPRI harus menjawab status akreditasi unggul yang telah diraih dengan menciptakan inovasi baru dalam kegiatan belajar mengajar bagi mahasiswa.

Salah satunya melalui kerja sama peningkatan wawasan dan ketrampilan mengenai teknologi kecerdasan artifisial (AI) dengan NVIDIA. UNPRI telah mewajibkan pemanfaatan teknologi di dalam penyusunan materi perkuliahan di 46 prodi.

Anjas Maradita, Content Creator and Corporate AI Consultant mengungkap bahwa AI sangat membantu untuk pekerjaan sehari-hari. AI juga dapat membantu content creator mengoptimalkan tampilan sebuah konten, baik dari sisi ketajaman visual saat video conference melalui

NVIDIA Broadcast diklaim maupun menghilangkan ‘noice’ audio melalui aplikasi NVIDIA RTX Voice untuk menghilangkan noice. Seluruh aplikasi ini telah didukung oleh AI. Begitu juga dalam menggunakan ChatRTX yang dapat dijalankan melalui PC maupun laptop secara offline untuk mengolah data.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI