Suara.com - Jagat maya kembali digemparkan oleh kabar yang membuat heran banyak orang. Video tentang seekor orang utan yang muncul di pemukiman warga di daerah Kalimantan Timur menjadi perhatian banyak orang.
Sebab ukuran orang utan tersebut benar-benar besar. Bahkan banyak warganet yang beranggapan ukurannya nyaris sebesar rumah. Lantas ukuran orang utan terbesar bisa mencapai berapa?
Untuk mengetahui jawabannya simak fakta-fakta orang utan yang telah dirangkum oleh Suara.com berikut ini.
Orang utan memang dikenal memiliki ukuran yang besar. Tapi ketika kemunculan orang utan yang tengah viral di pemukiman warga ini disadari, jagat netizen banyak yang merasa kaget.
Baca Juga: Miris! Tergusur Pembangunan, Orang Utan Sebesar Pohon Terpaksa Turun ke Jalan
Ukurannya benar-benar masif, hingga disamakan dengan tinggi sebuah rumah yang ada di sampingnya. Sebian netizen berpendapat, orang utan tersebut kehilangan habitat aslinya sehingga sampai berkeliaran di pemukiman warga.
Sekilas Fakta Orang Utan
Beberapa fakta yang bisa diketahui terkait dengan orang utan antara lain adalah sebagai berikut:
- Spesies
Dibagi ke dalam 3 spesies utama, mulai dari spesies Kalimantan, spesies Sumatra, dan spesies Tapanuli. Meski berbeda spesies, namun ketiganya berada dalam status kritis karena jumlahnya terus menurun akibat aktivitas manusia dan kerusakan ekosistem
- Hewan arboreal terbesar
Hidup dengan berayun dari satu pohon ke pohon lain di area kanopi hutan, serta memerlukan area yang luas untuk mendapatkan makanan dan pasangan. Rata-rata tinggi jantannya adalah 1,3 meter dengan berat 130 kilogram.
Baca Juga: Momen Menteri Keuangan-Menteri LHK Lihat Orang Utan di Bukit Lawang
- Lengannya lebih dari 2 meter
Salah satu ciri khas yang bisa diamati adalah bahwa lengan yang dimiliki orang utan sangat panjang. Rentang lengannya bisa mencapai 2,2 meter. Sehingga jangkauannya untuk meraih dahan pohon unggul dibandingkan dengan jenis lainnya
- Tergantung pada induk
Anak orang utan akan tergantung pada induknya hingga mencapai usia 7 tahun. Pada waktu ini, banyak hal yang dipelajari dari induknya sehingga tidak bisa dipisahkan
Meski sering mengkonsumsi buah, daun-daunan, atau kulit kayu, orang utan juga diketahui mengkonsumsi serangga dan daging sesekali sehingga termasuk dalam jenis omnivora.
Menurut tnsebangau, orang utan hidup endemik di Pulau Kalimantan dimana mencakup wilayah Indonesia dan Malaysia. Namun masing-masing spesiesnya memiliki habitat yang tersebar di seluruh pulau Kalimantan.
Subspesies Pongo pygmaeus pygmaeus (Northwest Bornean Orangutan) dapat ditemukan di Serawak (Malaysia) dan Kalimantan bagian barat laut.
Subspesies Pongo pygmaeus wurmbii (Central Bornean Orangutan) terdapat di Kalimantan Tengah dan bagian selatan kalimantan Barat. Sedangkan subspesies Pongo pygmaeus morio (Northeast Bornean Orangutan) dijumpai di Kalimantan Timur (Indonesia) dan Sabah (Malaysia).
Perlu diketahui, Orang utan termasuk dalam satwa terancam punah dan tidak boleh diperdagangkan. Karena hal itu, pemerintah memasukkan spesies ini sebagai satwa yang dilindungi.
Khususnya di Kalimantan, populasi orangutan terus menurun lantaran habitatnya rusak. Tempat tinggal satwa ini rusak akibat dari kebakaran hutan, pembalakan liar hingga beralih fungsinya lahan menjadi perkebunan dan pemukiman.
Orang Utan ‘Raksasa’ di Kaltim
Meski sempat viral, namun BKSDA Kaltim hingga saat ini masih menelusuri kebenaran video tersebut. Bahkan dikabarkan belum ada kepastikan bahwa video tersebut diambil di kawasan Kalimantan Timur, atau di area lain yang memiliki penampakan sejenis.
Video ini telah diunggah ulang oleh banyak netizen yang merasa heran atas ukuran orang utan yang muncul di sana. Ukuran tinggi badan dan besarnya benar-benar masif, hingga terlihat sangat gagah.
Namun tak sedikit pula yang berpendapat lain, bahwa ukuran besar yang tampak hanya karena sudut kamera yang berposisi dari bawah.
Meski menuai pro dan kontra, fakta-fakta orang utan yang disampaikan di atas merupakan fakta ilmiah. Mari nantikan penelasan lebih lanjut terkait video orang utan berukuran raksasa yang beredar dari pihak resmi, untuk mendapat kejelasannya!
Kontributor : I Made Rendika Ardian