Chipset MediaTek Dimensity 6300 Setara dengan Snapdragon Berapa?

1. Snapdragon 4 Gen 2

Snapdragon mengklaim bahwa chipsetnya yang satu ini membawa peningkatan 10% dalam kinerja CPU, berkat kecepatan clock inti CPU yang lebih tinggi.

Snapdragon 4 Gen 2 menggunakan konfigurasi inti CPU 2+6 yang sama seperti pendahulunya, Snapdragon 4 Gen 1, dengan 2 inti CPU Kryo turunan Cortex-A78 yang dipasangkan dengan 6 inti turunan Cortex-A55.

Berkat penyusutan node, Qualcomm telah meningkatkan kecepatan clock teratas pada setiap set inti sekitar 10%, sehingga inti A78 hingga 2,2GHz, dan inti A55 hingga 2,0GHz. Jadi, peningkatan kinerja CPU 10% harus cukup konsisten dalam beban kerja single dan multi-threaded.

Secara arsitektur, tidak banyak yang bisa dikatakan tentang inti-inti ini yang belum pernah dikatakan sebelumnya. Ini adalah inti-inti CPU yang cukup berkinerja, meskipun usia dan kurangnya kecepatan clock yang lebih tinggi berarti potensi kinerjanya terbatas.

Sifat ultra-budget dari seri Snapdragon 4 berarti ini akan menjadi bagian terakhir dari tumpukan Qualcomm yang beralih ke inti Armv9 apa pun. Jika dibandingkan MediaTek Dimensity 6300, chipset baru tersebut hanya sedikit lebih baik ketimbang Snapdragon 4 Gen 2.

2. Snapdragon 695

Jika dibandingkan, Qualcomm Snapdragon 695 lebih baik daripada MediaTek Dimensity 6300 sebesar 3,89%. Chipset ini memiliki 8 inti pada 2,2 GHz dan GPU Adreno 619 versus 8 inti pada 2,4 GHz dengan Mali-G57MC.

Dalam pengujian Antutu Benchmark, hasil Qualcomm Snapdragon 695 lebih cepat daripada MediaTek Dimensity 6300 sebesar 9,58%, mencetak 411374 poin vs 375411 poin. Dalam pengujian 3DMark , ia mencetak 1211 poin melawan 1180, yang 2,63% lebih tinggi .

Chipset ini memiliki TDP yang lebih rendah, yakni 6W (10W untuk pesaingnya), yang berarti perangkat yang menggunakan chip ini tidak akan terlalu panas saat bermain game dan mengerjakan tugas rumit lainnya.