Suara.com - Sebuah robot di Korea Selatan ditemukan rusak usai jatuh dari tangga. Menariknya, robot itu diduga bunuh diri karena kelelahan banyaknya beban kerja.
Diketahui robot ini bekerja layaknya pegawai negeri sipil (PNS) di Dewan Kota Gumi, Korea Selatan. Dipekerjakan sejak 2023, ia bertugas mengantar dokumen, mempromosikan kota, hingga memberikan informasi kepada warga.
Menariknya, robot ini bekerja dari pukul 9 pagi hingga 6 sore. Berbeda dari robot serupa di Korea Selatan yang biasa bekerja di satu lantai, dia bisa berpindah-pindah lantai menggunakan lift.
Bahkan robot ini memiliki kartu akses PNS sendiri, sebagaimana dilansir dari India Today, Senin (8/7/2024).
Baca Juga: Sempat Diisukan Rebut STY, Korea Selatan Akhirnya Pamer Pelatih Baru
Sebelum jatuh, para saksi mata melaporkan adanya tingkah aneh yang dilakukan sang robot. Ia terlihat berputar-putar di satu tempat, tampak seperti kebingungan.
Setelahnya, robot itu rusak dan tergeletak di tangga antara lantai pertama dan kedua gedung dewan. Insiden ini terjadi pada 27 Juni sekitar 4 sore.
Penyebab jatuhnya robot itu masih dalam tahap penyelidikan. Para pejabat percaya kalau itu karena faktor kesalahan navigasi, kegagalan sensor, atau bug pemrograman.
Seorang pejabat dewan kota pun sudah mengumpulkan bagian-bagian robot dan bakal dianalisis oleh perusahaan. Namun Pemerintah memastikan tidak mengganti robot itu dengan yang lain.
Memang belum ada penyebab pasti soal kerusakan robot. Namun sebagian orang hingga media lokal Korea Selatan menganggap robot rusak karena kebanyakan kerja, layaknya manusia.
Diketahui robot ini dikembangkan oleh Bear Robotics, sebuah startup asal California, Amerika Serikat. Robot ini dirancang untuk bekerja secara otonom, menavigasi antar lantai menggunakan lift.
Berbeda dari robot biasa yang hanya dibatasi kerja di satu lantai, robot ini memiliki kemampuan untuk bergerak bebas. Hal itu membuat sang robot menjadi aset unik pertama yang dimiliki Dewan Kota Gumi.