Suara.com - Sharp selaku produsen produk penjernih udara yang dilengkapi dengan teknologi Plasmacluster, bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Keduanya bersama-sama menyosialisasikan pentingnya menciptakan udara sehat di dalam ruangan di tengah masyarakat.
Shinji Teraoka, Presiden Direktur, PT Sharp Electronics Indonesia, mengatakan sudah
lebih dari 20 tahun Sharp mengembangkan teknologi Plasmacluster.
Dia mengungkapkan, selama itu pula Sharp terus melakukan penelitian guna meningkatkan fungsi dari produk penjernih udaranya agar dapat memberikan ekstra perlindungan dalam menjaga kesehatan konsumen setianya.
Baca Juga: Perangi Polusi dengan Gaya: Inilah Keunggulan dan Fitur Unggulan Sharp Purefit Mini - Series
"Melalui kerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia, kami berharap dapat berkontribusi lebih banyak dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menciptakan udara yang sehat di rumah mereka," ujarnya di Jakarta, Rabu (3/7/2024).
"Ciptakan Udara Sehat Untuk Indonesia" menjadi slogan yang diangkat guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menghadirkan kualitas udara yang bersih, sehat dan segar di dalam rumah.
Pesan ini sangat sesuai dengan fungsi air purifier dan teknologi Plasmacluster milik Sharp.
Seluruh produk air purifier Sharp dibenamkan ion generator yang menghasilkan Ion Plasmacluster bermuatan positif (H + (H2O) m) dan ion bermuatan negatif (O2– (H2O) n) yang dilepaskan ke udara secara bersamaan.
Ion positif dan negatif secara instan mengikat pada permukaan bakteri di udara, jamur, virus, alergen, dan sejenisnya, kemudian mengubahnya menjadi radikal OH (hidroksil) yang memiliki daya oksidasi sangat tinggi.
Baca Juga: Cara Jitu Sharp Dorong Anak Muda Berkreasi, Hadiahnya Smartphone Belasan Juta
TeknoIogi Plasmacluster menjadi teknologi pemurnian udara unik yang bekerja untuk menekan aktivitas bakteri, dengan memecah protein di permukaan tubuh mereka melalui reaksi kimia.
Teknologi Plasmacluster mampu menghilangkan bau, melumpuhkan virus, bakteri dan kuman serta mengurangi pertumbuhan jamur dan listrik statis.
Teknologi ini telah dipatenkan oleh Sharp dan sudah lebih dari 40 lembaga riset di dunia melakukan uji coba kemampuan Plasmacluster dalam melumpuhkan 99.9 persen beragam virus penyakit pernafasan dan mampu meningkatkan konsentrasi pada pengemudi kendaraan.
“Kami berharap melalui kampanye ini kami dapat meningkatkan kesadaran masyarakat hingga dapat menyukseskan program pemerintah dalam mengurangi kasus angka kematian akibat Pneumonia yang terjadi di Indonesia”, jelas . Dr. Ulul Albab, Sp.OG, Sekretaris Jenderal Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Dari penelitian yang dilakukan oleh Sharp, sembilan dari 10 dokter di lima kota besar
Indonesia pengguna produk air purifier Sharp, merekomendasikan produk air purifier dengan teknologi Plasmacluster dapat meningkatkan kualitas udara dalam ruang.
Penelitian ini dilakukan melalui kerjasama antara Sharp dan lembaga survei medis dan farmasi, MIMS.