6 Teknologi AI Indosat Ini Diterapkan di Industri Migas Indonesia

Dythia Novianty Suara.Com
Rabu, 03 Juli 2024 | 16:52 WIB
6 Teknologi AI Indosat Ini Diterapkan di Industri Migas Indonesia
Ilustrasi Indosat Ooredoo Hutchison. [Indosat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui Indosat Business, bersama dengan anak perusahaannya, Lintasarta, memperkenalkan teknologi AI di industri Migas Indonesia.

Acara tahunan dengan tema “Penerapan Artificial Intelligence (AI) dan Keamanan Infrastruktur Informasi Vital untuk Mendukung Pencapaian Target Hulu Migas" digunakan Indosat Business
memperkenalkan sejumlah solusi dalam penerapan AI guna mendukung pencapaian target Hulu Migas di Indonesia.

Director and Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Muhammad Buldansyah, atau yang biasa dipanggil Danny mengatakan, pemanfaatan inovasi teknologi merupakan hal sangat penting untuk tetap menjadi terdepan di sektor minyak dan gas yang dinamis.

"Indosat Business siap menjadi mitra teknologi untuk kemajuan sektor minyak dan gas yang lebih bersih, efisien, dan juga berdaya saing,” katanya dalam keterangan resminya, Rabu (3/7/2024).

Baca Juga: Indosat HiFi Perluas Jangkauan Fiber Optik, Hadirkan Internet hingga 1 Gbps

Pada kesempatan ini, Indosat Business mendemonstrasikan beberapa solusi teknologi berbasis AI yang dimiliki di antaranya:

1. High Resolution Seismic through AI Technology

IOH x SKK Migas. [Indosat]
IOH x SKK Migas. [Indosat]

Memfasilitasi metode eksplorasi berdasarkan pengukuran respon gelombang seismik (suara) beresolusi tinggi dengan teknologi AI.

Solusi ini dapat menjawab keterbatasan data seismik yang memiliki resolusi rendah.

Dengan perencanaan yang matang di setiap sumur, teknologi ini juga dapat meningkatkan produksi hingga 10 persen.

2. Connected Workers Through AI

Baca Juga: Kolaborasi PeoplesHR - Soltius Indonesia Kembangkan Solusi Berbasis AI

Solusi ini dapat meningkatkan kualitas dan produktivitas pekerja hingga 10 persen, meningkatkan kualitas produksi, dan mengurangi kesalahan manual hingga 15 persen.

Solusi ini juga dapat memonitor kepatuhan keselamatan dan tingkat tanggap darurat pekerja.

3. Indosat Condition Based Monitoring and Predictive Maintenance

Mengatasi kerusakan pemeliharaan peralatan kritis yang menyebabkan kerugian.

Sehingga mengurangi kerusakan pemeliharaan hingga 20 persen dan meningkatkan produktivitas sebesar 8 hingga 10 persen.

4. Indosat AI Cloud: AI-based Legal Contract Analysis

Ilustrasi Cloud. [Bethany Drouin/Pixabay]
Ilustrasi Cloud. [Bethany Drouin/Pixabay]

Solusi yang dapat mengulas kontrak hukum yang kompleks, risiko finansial yang tinggi, dan pertimbangan regulasi yang ekstensif.

Manfaat Pengurangan biaya hingga 50 persen untuk pengeluaran penasihat hukum luar.

Menghemat waktu hingga 90 persen dalam peninjauan kontrak.

5. Indosat Intelligent Surveillance

Solusi ini mengatasi kecelakaan tinggi yang terjadi pada sektor industry Minyak dan Gas.

Solusi ini dapat mengurangi 95 persen potensi cidera fatal, 90 persen pengurangan kebakaran dan ledakan, serta biaya yang 70 persen lebih efisien dibandingkan pemantauan secara manual.

6. Lintasarta Cloudeka Deka GPU Infra

Solusi ini siap untuk GPU, pusat data dengan kepadatan tinggi, Infrastruktur Cloud GPU di Indonesia, efisiensi biaya Capex dan Opex, dan model pembayaran yang fleksibel dan dapat diskalakan.

Solusi Indosat Business dibuat dengan mempertimbangkan alokasi sumber daya terbaik, pengurangan dampak lingkungan, dan maksimalisasi hasil produksi.

"Tujuannya adalah membentuk kembali industri minyak dan gas dengan memanfaatkan teknologi AI agar lebih tangguh, mudah beradaptasi, dan berkelanjutan di masa depan," tutup Danny.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI