Suara.com - PT Infomedia Nusantara (Infomedia) subsidiary dari PT Telkom Indonesia, Tbk berhasil meningkatkan kapabilitas Automatic, AI dan Analytics (3A) untuk membangun portofolio digital BPO yang semakin mumpuni di pasar.
“Kinerja Infomedia sepanjang 2023 secara aktif merespon kebutuhan pasar melalui penerapan strategi dalam menciptakan produk dan teknologi yang inovatif untuk menambah value bagi pelanggan," ujar Direktur Utama Infomedia, Eddy Sofryano dalam keterangan rilisnya, Jumat (28/6/2024).
Melalui penguatan kapabilitas digital dengan teknologi 3A, Infomedia memastikan peningkatan kualitas customer experience yang dihadirkan dalam penyediaan operational perusahaan.
Tren teknologi AI, Automation (robotik), dan Analytics telah menjadi perhatian khusus Infomedia dalam strategi pengembangan bisnis.
Baca Juga: Perusahaan Ini Kenalkan Akurasi Indentifikasi Biometrik Terbaru
Dalam portofolio CRM, penguatan kapabilitas 3A terimplementasi dalam pengelolaan saluran pelanggan melalui AI Contact Center hingga pengelolaan dokumen.
Sedangkan pada portofolio Shared Service, penggunaan 3A telah terimplementasi melalui otomatisasi pengelolaan proses bisnis pada fungsi keuangan.
Meskipun masih dalam tahap awal implementasi, percepatan proses dan keakuratan yang meningkat menjadi benefit yang dirasakan pelanggan.
Dalam proses CRM, adanya AI Contact Center mampu memberikan respon yang lebih cepat pada perusahaan pelayanan publik dengan tingkat interaksi yang sangat tinggi.
Jumlah interaksi yang dikelola agent dapat dibatasi hanya pada interaksi yang memerlukan eskalasi khusus, dimana interaksi spam dapat dikurangi hingga 100 persen.
Baca Juga: Keras! Arie Kriting Sentil Orang Gaptek Suka Jabatan Jangan Diberi Peluang Urus Teknologi
Interaksi standar dengan pertanyaan yang terstruktur dapat direspon robot dengan cepat, sehingga produktifitas agent meningkat seiring dengan kualitas interaksi yang tereskalasi dengan baik.
“Melalui jumlah SDM yang sama, jumlah trafik yang dikelola Infomedia dapat meningkat hingga 30 persen dan produktivitas agent meningkat hingga 20 persen," tambahnya.
Penggunaan teknologi 3A diantaranya adalah inovasi penggunaan teknologi Optical Character Recognition (OCR) berbasis AI pada proses bisnis perusahaan melalui solusi Doc.AI.
Didesain sebagai solusi pemrosesan dokumen cerdas yang mampu mengotomatisasi proses ekstraksi data, klasifikasi, serta melakukan verifikasi autentifikasi dokumen dan mendapatkan wawasan lebih dalam dari informasi data baik yang terstruktur maupun yang tidak terstruktur.
Kemampuan Doc.AI dalam melakukan pemrosesan dokumen secara cerdas juga telah terimplementasi dalam pengelolaan proses rekrutmen masal.
“Kita akan semakin agresif dalam menselaraskan kebutuhan layanan yang diperlukan industri dengan berbagai inovasi yang kami kembangkan, sekaligus juga berpartisipasi aktif dalam menjaga kelestarian dan keselarasan lingkungan," tutup Eddy.