Infografis
Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Startup Studio Indonesia (SSI) resmi mengumumkan SSI X. Ini adalah program baru yang bertujuan memperkuat ekosistem startup digital di Indonesia.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen APTIKA) Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, SSI X adalah sebuah inisiatif yang dirancang untuk mendukung startup digital dalam akselerasi produk.
“SSI X dibentuk sebagai respons terhadap tantangan yang dihadapi oleh startup tahap awal dalam mengatasi ketidakpastian pasar dan untuk mendorong akselerasi perkembangan startup Indonesia," katanya dalam konferensi pers di Midpoint Place, Jakarta, Kamis (27/6/2024).
Pria yang akrab disapa Semmy ini bercerita, SSI X bertujuan untuk mewujudkan ekosistem startup nasional yang memfasilitasi knowledge sharing dan kolaborasi.
Baca Juga: Setelah X, Kominfo Juga Batal Blokir Telegram
"Melalui kolaborasi SSI X dan IBM, startup Indonesia akan mampu mengembangkan kesiapan dan kemampuan keamanan siber dalam mengoptimalkan manfaat dari AI dan emerging technology lainnya,” lanjut dia.
Semmy bertutur, program ini memberikan kesempatan bagi lembaga pemerintah dan swasta untuk berpartisipasi aktif dalam pertumbuhan founder dan perusahaan startup digital.
"Melalui dukungan dari tim founder atau product team yang berpengalaman, SSI X bertujuan untuk menyediakan informasi dan bimbingan praktis dalam membangun produk teknologi dan proyeksi finansial," imbuhnya.
Presiden Direktur IBM Indonesia, Roy Kosasih menyatakan, pihaknya bangga bisa berpartisipasi dalam program Startup Studio Indonesia X guna mendukung pertumbuhan produktivitas ekosistem startup di Indonesia.
Menurutnya, inisiatif ini juga memberikan kesempatan untuk bisa berbagi keahlian dan kemajuan teknologi yang diciptakan IBM. Dengan begitu startup di Indonesia dapat mencapai potensi terbaiknya lewat teknologi terkini seperti artificial intelligence, otomatisasi, dan lainnya.
Baca Juga: Kominfo Akhirnya Batal Blokir X, Ini Klarifikasinya
"IBM percaya, akses terhadap solusi teknologi dan integrasi AI dalam aplikasi bisnis dapat membantu ekosistem startup di Indonesia untuk terus tumbuh dan berkembang ke tingkat berikutnya yang lebih baik," jelasnya.
