Suara.com - Saat melakukan perjalanan jauh dengan pesawat, umumnya pengguna akan membawa berbagai macam gadget untuk memberikan kenyamanan. Namun, beberapa gadget menimbulkan lebih banyak risiko ketika dibawa di pesawat.
Berikut ini lima gadget yang sebaiknya dihindari untuk dibawa ketika bepergian naik pesawat:
1. Power bank berkapasitas tinggi
Power bank berguna untuk mengisi daya perangkat saat bepergian, namun tidak semua power bank cocok untuk perjalanan udara.
Baca Juga: YouTube di Android Segera Hadirkan Fitur Sleep Timer
Bandara dan maskapai penerbangan memiliki peraturan ketat mengenai kapasitas power bank yang diperbolehkan di dalam pesawat. Baterai lithium-ion yang biasa terdapat pada power bank dapat menimbulkan risiko kebakaran jika rusak atau mengalami korsleting.
Oleh karena itu, power bank dengan kapasitas melebihi 20,000 mAh dilarang dibawa baik di bagasi jinjing maupun bagasi terdaftar. Sebaiknya pilih power bank yang lebih kecil dan disetujui maskapai penerbangan.
2. Hotspot Wi-Fi portabel
Hotspot Wi-Fi portabel berguna untuk tetap terhubung selama perjalanan. Namun, hotspot tersebut dapat mengganggu jaringan nirkabel bandara dan sistem navigasi.
Banyak bandara melarang penggunaan hotspot Wi-Fi pribadi untuk mencegah potensi gangguan pada infrastruktur komunikasi. Daripada mengandalkan hotspot portabel, gunakan Wi-Fi gratis di bandara atau koneksi data perangkat seluler jika perlu.
Baca Juga: Cara Memperkuat Sinyal di Android dan iOS, Auto Kencang!
3. Mainan dan drone yang dikendalikan dari jarak jauh
Mainan yang dikendalikan dari jarak jauh, seperti drone dan mobil RC, kini semakin populer. Perangkat ini dapat mengganggu operasional bandara dan menimbulkan risiko keselamatan bagi penumpang dan staf.
Selain itu, banyak negara memiliki peraturan ketat mengenai penggunaan drone, dan membawa drone ke bandara tanpa izin yang sesuai dapat menimbulkan konsekuensi hukum.
4. Penunjuk laser
Penunjuk laser mungkin tampak tidak berbahaya, namun sebenarnya ini bisa berbahaya di lingkungan bandara.
Perangkat ini dapat membutakan pilot, pengawas lalu lintas udara, dan personel bandara lainnya untuk sementara, sehingga membahayakan keselamatan semua orang yang terlibat.
Untuk menghindari potensi masalah hukum dan memastikan keselamatan orang lain, sebaiknya tinggalkan penunjuk laser di luar bagasi.
5. Rokok elektronik dan perangkat vaping
Rokok elektronik dan perangkat vaping telah menjadi alternatif yang populer dibandingkan rokok tradisional.
Namun, bandara dan maskapai penerbangan memiliki peraturan ketat mengenai perangkat ini. Dalam kebanyakan kasus, rokok elektrik dan perangkat vaping hanya diperbolehkan di bagasi jinjing dan tidak dapat digunakan atau diisi dayanya ketika pengguna naik ke dalam pesawat.
Baterai lithium-ion yang terdapat pada perangkat ini dapat menimbulkan risiko kebakaran, terutama jika rusak atau terkena suhu ekstrem.
Itulah beberapa gadget atau perangkat yang sebaiknya tidak dibawa di pesawat.