Kominfo Pastikan Proyek Pusat Data Nasional Tetap Jalan Usai Diserang Hacker

Dicky Prastya Suara.Com
Rabu, 26 Juni 2024 | 14:42 WIB
Kominfo Pastikan Proyek Pusat Data Nasional Tetap Jalan Usai Diserang Hacker
Wamenkominfo Nezar Patria saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (26/6/2024). [Suara.com/Dicky Prastya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Nezar Patria memastikan proyek Pusat Data Nasional (PDN) yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat, tetap dilanjutkan usai adanya insiden serangan siber di PDN Sementara 2. 

"Tentu saja, proyek PDN tetap jalan. Ini enggak mungkin istilahnya tunda," kata Nezar saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (26/6/2024).

Nezar menegaskan kalau serangan siber ransomware yang terjadi di PDNS 2 pada Kamis 20 Juni 2024 lalu membuat proyek PDN terbesar di Indonesia itu batal.

"Saya kira tidak begitu, karena ini konsekuensi transformasi digital yang kami lakukan," imbuhnya.

Baca Juga: Pusat Data Nasional Diretas, Wamenkominfo Klaim Data Warga Masih Aman

Wamenkominfo menilai kalau semua orang sudah paham kalau serangan siber seperti yang terjadi di PDNS 2 Surabaya itu adalah efek dari transformasi digital.

Dengan demikian semua pihak, termasuk pengelola dalam hal ini Kominfo, harus paham soal keamanan data di dunia digital.

Proyek Pusat Data Nasional (PDN) pertama di Indonesia yang dibangun di Cikarang, Jawa Barat, Selasa (6/2/2024). [Suara.com/Dicky Prastya]
Proyek Pusat Data Nasional (PDN) pertama di Indonesia yang dibangun di Cikarang, Jawa Barat, Selasa (6/2/2024). [Suara.com/Dicky Prastya]

"Di dunia digital itu tidak ada tempat yang aman. Semua harus punya concern, punya kesadaran untuk menjaga," timpal dia.

Belajar dari kasus serangan siber ransomware di PDNS 2, Nezar mengklaim kalau Kominfo sudah membuat protokol untuk keamanan data. 

Mereka juga sudah menyiapkan risk mitigation maupun risk culture demi mengamankan data pribadi. Sayangnya, itu tetap belum cukup.

Baca Juga: Kaspersky Ungkap Dugaan Serangan Ransomware di Pusat Data Nasional

"Tetap saja ada lubang," terang Nezar.

Makanya, Nezar meminta semua pihak untuk memahami keamanan data di sektor masing-masing.
Lebih lanjut Nezar menerangkan kalau proyek Pusat Data Nasional terbesar di Indonesia itu akan diresmikan pada Oktober 2024.

"Rencananya Oktober, antara Agustus sampai Oktober," tandasnya.

Proyek PDN di Cikarang

Sebelumnya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memastikan proyek pusat data nasional (PDN) pertama di Indonesia resmi beroperasi pada Agustus 2024. Proyek PDN ini bakal diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Plt. Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Aris Kurniawan menargetkan PDN yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat ini bisa ikut meramaikan suasana Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI.

"Kemarin progress mandat mohon mungkin berharap di suasana Ulang Tahun RI 17 Agustus sudah punya pusat data nasional. Bulan agustus rencananya akan diresmikan Pak Presiden," ungkap Aris di Cikarang, Selasa (6/2/2024).

Aris mengatakan kalau proses pembangunan PDN dari segi desain sudah mencapai 75 persen, sementara dari segi pembangunan fisik 95 persen. Namun untuk pembangunan keseluruhan baru di angka 32 persen.

"Kalau overall kami baru di angka 32 persen. Tapi Insya Allah di bulan Agustus selesai," lanjutnya.

Aris menuturkan kalau proyek ini adalah salah satu tonggak Indonesia yang memiliki pusat data nasional untuk pertama kalinya. Lebih lagi proyek PDN ini makin dikebut usai Jokowi menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 95 Tahun 2018 terkait Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

"Ini luar biasa komitmennya beliau untuk memastikan kami bisa mengelola, mengolah data secara aman dengan memiliki PDN khusus," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI