Suara.com - Tidak menutup kemungkinan bahwa laptop pengguna disisipi oleh spyware. Jika menurut pengguna spyware berdampak pada kinerja laptop, langkah pertama adalah mengunduh dan menginstal perangkat lunak anti-spyware di komputer, salah satunya adalah Microsoft Defender Antivirus.
Setelah mengunduh perangkat lunak, anti-spyware akan memindai laptop dan mencari tanda-tanda aplikasi spyware. Jika terdeteksi, perangkat lunak akan secara otomatis mengisolasi spyware dan meminta pengguna untuk menghapusnya.
Berikut ini cara mendeteksi dan menghapus spyware dari laptop:
Cara menggunakan Microsoft Defender Antivirus untuk menghapus spyware
Baca Juga: Laptop Infinix ZeroBook Ultra Siap Rilis, Usung RAM 32 GB dan Fast Charging 100 W
Microsoft Defender Antivirus adalah alat canggih yang menemukan dan menghapus malware dari laptop. Pengguna dapat menggunakannya di Windows 10 atau 11 untuk memindai laptop Windows. Perhatikan bahwa sebelum pengguna menggunakan Microsoft Defender Offline, pastikan untuk menyimpan semua file.
- Buka Windows security settings.
- Pilih Virus & threat protection > Scan.
- Pilih Microsoft Defender Antivirus dan ketuk Scan now.
- Microsoft Defender Antivirus akan memindai dan membutuhkan waktu beberapa menit.
- Laptop pengguna akan restart setelah selesai.
Untuk melihat hasil pemindaian, buka Windows Security Settings > Virus & threat protection > Protection history. Pemindaian Microsoft Defender Offline akan secara otomatis mendeteksi dan menghapus atau mengkarantina malware.
Itulah yang dapat pengguna lakukan untuk mendeteksi dan menghapus spyware dari laptop.