Suara.com - Kekinian, banyak orang yang berusaha membuat video sinematik. Namun, sebagian besar orang beranggapan bahwa video semacam itu hanya bisa direkam menggunakan kamera yang mahal.
Padahal, pengguna juga dapat membuat video sinematik menggunakan HP Android. Berikut ini cara melakukannya:
1. Instal open camera
Kabar baiknya adalah sebagian besar HP Android modern dilengkapi dengan perangkat keras fotografi yang mengesankan.
Baca Juga: Cara Menemukan HP yang Hilang dalam Mode Senyap
Namun, aplikasi kamera yang sudah diinstal sebelumnya pada ponsel biasanya cukup sederhana dan mudah digunakan. Bagi rata-rata fotografer ponsel, sayangnya kamera jenis itu tidak terlalu cocok untuk membuat video sinematik.
Tetapi, pengguna dapat menggunakan Open Camera. Ini adalah aplikasi yang menawarkan banyak penyesuaian, mulai dari menyempurnakan eksposur hingga fokus manual. Pada dasarnya, Open Camera memungkinkan pengguna memiliki kontrol lebih besar atas kamera di ponsel.
2. Gunakan kualitas tinggi
Dengan aplikasi Open Camera, masuk ke Settings dan ketuk “Video Resolutions.” Pilih resolusi tertinggi yang mampu dilakukan ponsel.
Selanjutnya, ketuk “Video Bitrate.” Pengguna harus memilih bitrate tertinggi yang mampu diambil oleh video. Hal ini akan meningkatkan ukuran file video secara signifikan.
Baca Juga: Cara Mengganti Akun Google Default di HP Android
Ini bermanfaat dari sudut pandang pembuatan film karena video akan berisi lebih banyak file data.
Kelemahannya adalah ini akan menghabiskan ruang penyimpanan. Jika ruang penyimpanan menjadi perhatian, pilihlah minimal 10 Mbps jika memotret dalam 1080. Jika pengguna memotret dalam 4K, pengguna dapat memilih 40-50 Mbps.
3. Atur Frame Rate
Frame rate atau bingkai per detik (fps), adalah frekuensi tampilan bingkai di layar. Kecepatan bingkai optimal bervariasi tergantung pada referensinya. Misalnya, video game di PC umumnya disarankan untuk dijalankan 60 fps.
Sejak 1927, film-film Hollywood diputar dengan kecepatan 24 frame per detik. Televisi tidak memiliki frame rate “standar”; namun, sebagian besar tayangan berada pada kisaran 24-30 fps.
Jika pengguna ingin rekaman terlihat seperti film Hollywood, sebaiknya tetap pada 24 fps. Cukup luncurkan Open Camera dan masuk ke Settings > Video Frame Rate dan pilih 24.
4. Perhatikan Exposure
Kamera di ponsel menyesuaikan eksposur dengan acak. Inilah sebabnya mengapa video berubah dari terang ke gelap dan kembali lagi dalam rentang waktu yang singkat.
Untungnya, dengan Open Camera, pengguna dapat mengunci eksposur. Ini mencegah kamera menyesuaikan eksposur secara otomatis, sehingga memberikan pencahayaan yang konsisten pada rekaman.
Pertama, ketuk di suatu tempat di dalam bingkai untuk memberi tahu ponsel berapa banyak cahaya yang diinginkan dalam bidikan. Lalu, untuk mengunci eksposur, ketuk ikon kunci di bagian atas layar.
5. Jangan gunakan Auto Focus
Seperti menyesuaikan eksposur secara otomatis, kamera yang terdapat di ponsel secara otomatis menyesuaikan fokus berdasarkan apa yang ingin dipotret.
Hal ini dapat menimbulkan masalah ketika ponsel masuk dan keluar mode fokus. Untungnya, pengguna dapat mencegahnya dari perburuan fokus dengan mengaktifkan mode fokus manual.
Pertama, ketuk area di layar yang ingin difokuskan. Lalu, ketuk pada tiga titik bertumpuk di bagian atas layar pada ikon kunci.
Itulah beberapa tips untuk membuat video sinematik di HP Android.