Suara.com - Apple mengakui kalau fitur kecerdasan buatan (AI) yang disebut Apple Intelligence itu gagal dirilis ke pengguna iPhone, iPad, maupun Mac di Eropa tahun ini.
Pasalnya, fitur AI ini terbentuk regulasi Undang-Undang Pasar Digital atau yang biasa dikenal sebagai Digital Markets Act (DMA) buatan Uni Eropa.
"Karena ketidakpastian peraturan yang disebabkan oleh Undang-Undang Pasar Digital, kami tidak yakin bahwa kami akan dapat meluncurkan tiga fitur ini--iPhone Mirroring, SharePlay Screen Sharing enhancements, dan Apple Intelligence," kata Apple, dikutip dari Macrumors, Senin (24/7/2024).
Selain Apple Intelligence, fitur baru yang dimaksud yakni iPhone mirroring hingga SharePlay Screen Sharing. iPhone Mirroring adalah fitur yang memungkinkan pengguna mengontrol iPhone langsung dari laptop atau komputer Mac.
Baca Juga: Bukan Indonesia, Tim Cook Lebih Pilih Resmikan Apple Store Pertama di Malaysia
Sedangkan SharePlay Screen Sharing adalah fitur yang memungkinkan pengguna mengendalikan layar pengguna lain saat menggunakan fitur yang sama.
Dengan demikian pengguna di Eropa tak bisa menggunakan fitur Apple Intelligence seperti Siri yang ditingkatkan, edit foto berbasis AI, fitur catatan, dan lainnya.
Apple juga tidak menjelaskan kapan fitur ini bakal diluncurkan untuk penggunanya di Eropa.
Pengumuman ini muncul ketika Uni Eropa bersiap memberikan keputusan soal fitur baru Apple. Mereka mengakui ada masalah serius, di mana fitur ini tidak patuh pada regulasi DMA.
Baca Juga: Realme Gandeng Google, Qualcomm, dan Microsoft Buat Garap Tren HP AI