Membongar Cara Kerja GPS, Teknologi Navigasi yang Mengubah Dunia

Agung Pratnyawan Suara.Com
Minggu, 23 Juni 2024 | 13:04 WIB
Membongar Cara Kerja GPS, Teknologi Navigasi yang Mengubah Dunia
Ilustrasi GPS. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - GPS atau Global Positioning System adalah sebuah sistem navigasi berbasis satelit yang memungkinkan pengguna untuk menentukan lokasi geografis mereka dengan akurasi tinggi di hampir semua tempat di Bumi.

Teknologi ini menjadi layanan yang terintegrasi saat kamu mengoperasikan aplikasi peta atau aplikasi lain yang membutuhkan pelacakan posisi real-time. GPS bekerja dengan cara mengirimkan sinyal dari jaringan 24  satelit yang mengorbit Bumi.  

Perangkat penerima GPS, yang terdapat di smartphone, mobil, jam tangan pintar, dan banyak lagi,  dapat mendeteksi sinyal dari beberapa satelit ini dan menggunakannya untuk menghitung lokasi kamu di Bumi.

Berikut car kerja GPS yang tim Suara.com rangkum untuk kamu.

Baca Juga: Sedang Jadi Sorotan di Indonesia, Ternyata Begini Cara Kerja Starlink

Cara Kerja GPS

  1. Satelit GPS: GPS menggunakan jaringan satelit yang mengorbit di sekitar Bumi. Saat ini, terdapat setidaknya 24 satelit GPS yang aktif yang dikelola oleh Angkatan Udara Amerika Serikat.
  2. Penerima GPS: Penerima GPS terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk menerima sinyal dari satelit GPS. Penerima GPS dapat berupa perangkat terpisah seperti navigasi mobil atau terintegrasi dalam perangkat seperti smartphone.
  3. Sinyal Satelit: Setiap satelit GPS mengirimkan sinyal radio yang berisi informasi tentang posisi satelit dan waktu pengiriman sinyal tersebut. Sinyal ini dikirimkan dengan menggunakan frekuensi radio tertentu.
  4. Trilaterasi: Penerima GPS menerima sinyal dari setidaknya empat satelit GPS yang terlihat dari lokasi penerima. Menggunakan informasi waktu pengiriman sinyal dan posisi satelit yang diketahui, penerima dapat melakukan trilaterasi untuk menghitung jarak antara penerima dan setiap satelit.
  5. Perhitungan Lokasi: Dengan menggunakan informasi jarak dari empat satelit yang berbeda, penerima GPS dapat menghitung lokasi relatif penerima terhadap satelit. Dalam perhitungannya, penerima juga memperhitungkan efek dari pergerakan satelit dan efek relativitas waktu.
  6. Penentuan Lokasi: Dengan menggabungkan informasi lokasi relatif dari empat satelit, penerima GPS dapat menentukan lokasi absolut penerima dengan akurasi yang tinggi. Hal ini dilakukan dengan membandingkan informasi lokasi relatif dengan data orbit satelit yang diketahui.
  7. Tampilan dan Navigasi: Setelah lokasi penerima ditentukan, perangkat GPS dapat menampilkan informasi lokasi tersebut pada peta dan memberikan petunjuk navigasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Dengan cara ini, GPS memungkinkan pengguna untuk mengetahui lokasi mereka dengan akurasi tinggi di berbagai situasi, termasuk di darat, laut, dan udara.

Kontributor : Pasha Aiga Wilkins

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI