Suara.com - Gubernur California Gavin Newsom mengumumkan aturan yang melarang penggunaan HP di sekolah. Ia beralasan agar ini siswa lebih fokus belajar alih-alih terganggu layar ponsel.
Newsom akan bekerja sama dengan DPR California untuk menerapkan aturan ini di Agustus 2024 mendatang. Upaya California ini bakal mengikuti negara bagian lain di Amerika Serikat yang memiliki aturan ketat penggunaan smartphone di lingkungan pendidikan.
Pembatasan penggunaan ponsel di sekolah sebenarnya bukan hal baru. Sebab UNESCO sebelumnya menyatakan prihatin atas banyaknya penggunaan teknologi di ruang kelas.
Lembaga itu berpendapat kalau guru tidak boleh menggunakan teknologi secara berlebihan agar tidak menggantikan metode pembelajaran konvensional, sebagaimana dikutip Tech Times, Kamis (20/6/2024).
Baca Juga: 5 HP POCO yang Menerima HyperOS 2.0 Berbasis Android 15, Cek Punyamu!
Peraturan baru ini juga menjadi isu nasional yang menyoroti bahaya smartphone dan media sosial terhadap generasi muda. Masalah seperti cyberbullying alias perundungan di media sosial semakin marak di negara tersebut.
Sekolah pun ditunjuk sebagai pusat dalam mengatasi permasalahan ini.
Ini juga bukan upaya pertama kali Newsom untuk mendorong pendekatan komprehensif yang akan melarang siswa menggunakan ponsel di kelas.
2019 lalu, Newsom menandatangani undang-undang yang mengizinkan distrik sekolah membatasi atau melarang penggunaan smartphone selama jam sekolah.
Undang-undang baru yang diusulkan akan membawa hal ini lebih jauh lagi, dengan menetapkan batasan penggunaan ponsel pintar di sekolah-sekolah di seluruh negara bagian. Ia yakin hal ini akan melindungi generasi muda dari dampak negatif teknologi digital.
Baca Juga: Pamer HP dan Tablet Baru, Poco F6 Pro Ikut Dirilis ke Indonesia?
Upaya Newsom tidak terbatas pada sekolah saja. Tahun 2022, ia menandatangani undang-undang yang mewajibkan perusahaan media sosial untuk meningkatkan perlindungan bagi pengguna di bawah umur.
Regulasi baru ini mencakup pembatasan jumlah data yang dikumpulkan dari pengguna muda dan batasan penjualan data.
“Sudah waktunya bagi industri teknologi untuk berhenti menghalangi perlindungan penting bagi anak-anak dan remaja kita, dan mulai bekerja sama dengan kita untuk menjaga keamanan anak-anak,” katanya.
Selain California, undang-undang yang membatasi aturan ponsel di sekolah juga berlaku di wilayah seperti Florida, Indiana, hingga Los Angeles.
Bahkan ibu kota Amerika Serikat itu sedang merumuskan regulasi yang melarang siswa menggunakan ponsel dan media sosial sepanjang hari aktif sekolah.
Selain AS, negara yang juga memberlakukan pembatasan gadget di sekolah adalah Swedia. Regulasi ini sudah disahkan sejak tahun 2022 lalu.