Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membantah kalau Elaelo yang sedang viral dibahas warganet bukanlah media sosial pengganti X alias Twitter milik Pemerintah RI.
"Situs Elaelo bukan buatan Pemerintah atau Kominfo," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo, Usman Kansong, saat dikonfirmasi Suara.com via pesan singkat, Rabu (19/6/2024).
Elaelo sendiri muncul di tengah wacana Kominfo akan memblokir X buntut legalkan konten pornografi. Media sosial itu juga mengklaim kalau platformnya dibuat Pemerintah, serta menyertakan logo Burung Garuda.
Pakar keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya pun mengungkapkan fakta di balik kemunculan Elaelo. Menurutnya, trik Elaelo menjadikan dirinya viral adalah dengan menjanjikan 1.000 centang biru bagi pengguna yang mendaftarkan diri pertama kali.
Baca Juga: Link Ujian Kepekaan Terbaru, Tes Mudah Lewat Google Form Langsung Ada Hasilnya
Selain itu, mereka juga menyatakan Elaelo adalah platform kebanggaan anak bangsa.
"Namun sayangnya, elaelo kemudian melakukan beberapa tindakan tidak etis dan cenderung melanggar hukum," kata Alfons dalam siaran pers yang diterima, Selasa (18/6/2024).
Pertama, Alfons mengungkap kalau Elaelo mengklaim sebagai media sosial buatan Kominfo. Untuk memperkuat klaim itu, situs elaelo.id menampilkan logo Garuda Pancasila dan menampilkan tulisan "Under Construction by Kominfo".
"Hal ini memberikan kesan seakan-akan elaelo adalah aplikasi yang didukung atau dibangun oleh Kominfo. Hal ini jelas menyesatkan karena Kominfo sendiri tidak pernah menginformasikan adanya aplikasi pengganti X di bawah Kominfo bernama Elaelo," tutur Alfons.
Kedua, salah satu admin Elaelo dengan akun Iron Dome #Hmei melakukan manipulasi berita dari salah satu media di Indonesia. Alfons menyebut kalau sang akun dengan sengaja mengubah judul berita menjadi berita palsu bahwa Elaelo direkomendasikan oleh Kominfo.
Baca Juga: Viral Mahasiswi UI Terbitkan 13 Jurnal Ilmiah di Scopus, Publik Terpana Minta Tutor
"Adapun judul berita yang sudah dimanipulasi dan disebarkan adalah:Warga RI diminta Ganti Medsos ke Elaelo.id, Kominfo mau blokir X. Adapun judul berita yang sebenarnya adalah: Warga RI diminta Ganti Medsos, Kominfo Mau Blokir X," papar Alfons.