Saat mencoba merangkum artikel Wikipedia di Lapangan Tiananmen, AI merespons dengan “Konten ini sensitif.”
Hal ini menunjukkan bahwa Xiaomi mungkin menerapkan fungsi moderasi konten dalam alat AI mereka.
Meskipun pengujian awal ini terbatas pada HyperOS versi China, kinerja global asisten AI ini masih harus dilihat.
Kita dapat mengharapkan peran AI yang lebih menonjol di HyperOS 2.0 mendatang, yang kemungkinan akan diluncurkan bersamaan dengan Android 15 dalam beberapa bulan mendatang.
Perkembangan ini menandakan komitmen Xiaomi untuk meningkatkan pengalaman pengguna melalui fitur-fitur cerdas, memperkuat posisi mereka dalam lanskap smartphone yang didukung AI yang semakin kompetitif.