Pakar Keamanan: 87 Juta Kata Sandi Mudah Ditebak Penjahat Siber, Kurang dari 1 Menit

Dythia Novianty Suara.Com
Rabu, 19 Juni 2024 | 09:51 WIB
Pakar Keamanan: 87 Juta Kata Sandi Mudah Ditebak Penjahat Siber, Kurang dari 1 Menit
Ilustrasi kata sandi. [mohamed_hassan/Pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain itu, sebagian besar kata sandi yang diperiksa (57 persen) berisi kata dari kamus, sehingga mengurangi kekuatan kata sandi secara signifikan. 

Di antara rangkaian kosakata paling populer, beberapa kelompok dapat dibedakan:

  • Nama: "ahmed", "nguyen", "kumar", "kevin", "daniel".
  • Kata-kata populer: "forever", "love", "google", "hacker", "gamer".
  • Kata sandi standar: "password", "qwerty12345", "admin", "12345", "team".

Analisis menunjukkan bahwa hanya 19 persen dari seluruh kata sandi berisi tanda-tanda kombinasi yang kuat – kata non-kamus, huruf kecil dan besar, serta angka dan simbol. 

Pada saat yang sama, penelitian tersebut mengungkapkan bahwa 39 persen dari kata sandi tersebut juga dapat ditebak menggunakan algoritma cerdas dalam waktu kurang dari satu jam.

Ilustrasi hacker membobol kata sandi. (Pixabay/ TheDigitalWay)
Ilustrasi hacker membobol kata sandi. (Pixabay/ TheDigitalWay)

Hal yang menarik adalah penyerang tidak memerlukan pengetahuan mendalam atau peralatan mahal untuk memecahkan kata sandi. 

Misalnya, prosesor laptop yang kuat akan dapat menemukan kombinasi yang tepat untuk kata sandi yang terdiri dari 8 huruf kecil atau angka menggunakan brute force hanya dalam 7 menit. 

Selain itu, kartu video modern akan mengatasi tugas yang sama dalam 17 detik. 

Selain itu, algoritme cerdas untuk menebak kata sandi mempertimbangkan penggantian karakter ("e" dengan "3", "1" dengan "!" atau "a" dengan "@") dan urutan populer ("qwerty", "12345", "asdfg ").

Menurut Yuliya Novikova, Head of Digital Footprint Intelligence di Kaspersky, secara tidak sadar, manusia membuat kata sandi yang sangat “manusia' yang berarti ini berisikan kata-kata dari kamus dalam bahasa aslinya, seperti menampilkan nama dan nomor. dll. 

Baca Juga: Cara Menemukan Kata Sandi WiFi di Windows

Dia mengungkapkan, kombinasi yang tampaknya kuat sekalipun jarang benar-benar acak, sehingga dapat ditebak dengan algoritma. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI