Suara.com - Pakar Kaspersky melakukan penelitian skala besar mengenai ketahanan 193 juta kata sandi, yang disusupi oleh infostealers dan tersedia di darknet, terhadap serangan brute force dan tebakan cerdas (smart guessing attacks).
Berdasarkan hasil penelitian, 45 persen dari seluruh kata sandi yang dianalisis (87 juta) dapat ditebak oleh penipu dalam satu menit.
Hanya 23 persen (44 juta) kombinasi yang terbukti cukup tahan – untuk memecahkannya memerlukan waktu lebih dari satu tahun.
Selain itu, para ahli Kaspersky telah mengungkapkan kombinasi karakter mana yang paling sering digunakan saat membuat kata sandi.
Telemetri Kaspersky menunjukkan lebih dari 32 juta upaya serangan diluncurkan melalui pencuri kata sandi di tahun 2023 saja.
Angka-angka ini menunjukkan pentingnya kebersihan digital dan kebijakan kata sandi yang tepat.

PadaJuni 2024, Kaspersky menganalisis 193 juta kata sandi dalam sebuah studi baru, yang ditemukan dalam domain publik di berbagai sumber darknet.
Hasil ini menunjukkan bahwa sebagian besar kata sandi yang ditinjau tidak cukup kuat dan dapat dengan mudah disusupi dengan menggunakan algoritma tebakan cerdas.
Berikut rincian seberapa cepat hal ini dapat terjadi, sebagaimana mengutip dari keterangan resminya, Rabu (19/6/2024):
Baca Juga: Cara Menemukan Kata Sandi WiFi di Windows
- 45 persen (87 juta kata sandi) dalam waktu kurang dari 1 menit.
- 14 persen (27 juta kata sandi) – dari 1 menit hingga 1 jam.
- 8 persen (15 juta kata sandi) – dari 1 jam hingga 1 hari.
- 6 persen (12 juta kata sandi) – dari 1 hari hingga 1 bulan.
- 4 persen (8 juta kata sandi) – dari 1 bulan hingga 1 tahun.
Para ahli mengidentifikasi hanya 23 persen (44 juta) kata sandi yang bersifat resisten – sehingga memerlukan waktu lebih dari 1 tahun untuk membobolnya.