Suara.com - Google akhirnya mulai menguji coba fitur anti-maling yang baru dirilis untuk sistem operasi Android. Fitur tersebut debut di negara Brazil.
Diketahui fitur baru ini memungkinkan sistem melindungi data dan memanfaatkan berbagai sensor HP Android untuk mencegah akses tidak sah, sebagaimana dikutip dari Gizchina, Selasa (18/6/2024).
Ponsel yang hilang memang merugikan secara materi. Tapi hal yang paling penting adalah potensi pelanggaran data dalam HP curian tersebut.
Makanya, fitur anti maling diluncurkan Google untuk mencegah hal ini dengan menerapkan pendekatan berlapis di HP Android.
Baca Juga: Cara Mengamankan HP Android Usai Pertama Membeli, Bisa Lacak Lokasi
Rincian fitur anti maling baru di HP Android
1. Motion Detection
Ini yang memanfaatkan sensor internal ponsel. Jadi smartphone dapat mendeteksi gerakan mendadak yang menjadi potensi pencurian. Sensor ini memicu kunci layar otomatis, yang memerlukan password atau PIN untuk dibuka.
2. Suspicious Activity Recognition
Sistem bisa mendeteksi aktivitas ponsel yang mencurigakan, misalnya ketika mematikan data internet atau mencabut kartu SIM. Ponsel bisa terkunci secara otomatis, sehingga harus memerlukan password, PIN, atau sensor sidik jari untuk membuka layar.
3. Remote Lock via Phone Number
Google memperkenalkan fungsi kunci jarak jauh. Pengguna dapat mengunci ponselnya yang hilang atau dicuri dengan memasukkan nomor teleponnya di situs web Google dan memverifikasi identitasnya.
Fitur anti maling ini dijadwalkan bakal dirilis Google mulai Juli 2024 untuk negara-negara tertentu sebelum diperluas. Syarat menggunakan fitur ini adalah ponsel yang menjalankan minimal sistem operasi Android 10.
Baca Juga: Daftar 13 Aplikasi Berbahaya Malware di Android, Begini Cara Mengatasinya