Apple Digugat Atas Tuduhan Bayar Gaji Rendah ke Karyawan Wanita

Dicky Prastya Suara.Com
Selasa, 18 Juni 2024 | 15:21 WIB
Apple Digugat Atas Tuduhan Bayar Gaji Rendah ke Karyawan Wanita
Ilustrasi Apple. [Richard A. Brooks/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Apple digugat secara class action alias gugatan kelompok oleh dua orang perempuan karena diskriminasi. Perusahaan dituding membayar gaji rendah kepada 12.000 karyawan perempuan, baik yang masih bekerja maupun mantan pekerja.

Gugatan itu mengungkapkan kalau Apple secara sistematis memberi karyawan gaji lebih rendah ketimbang pekerja laki-laki dalam kurun waktu empat tahun.

Tuntutan hukum ini diajukan di pengadilan negara bagian California, Amerika Serikat. Mereka mengklaim kalau diskriminasi Apple ini bermula dari kebijakan yang menetapkan gaji berdasarkan pekerjaan karyawan sebelumnya.

Gugatan menyebut, Apple menentukan gaji karyawan dari pekerjaan mereka sebelumnya di tahun 2017 lalu. Kemudian di tahun berikutnya, Apple menanyakan ekspektasi gaji kepada para pelamar.

Baca Juga: iPhone, Macbook, hingga Apple Watch Akan Hadir dengan Versi Tipis

Penuntut menuding kalau kedua praktik ini menyebabkan gaji karyawan perempuan lebih rendah saat bekerja di Apple. Sebab para calon pegawai biasanya meminta gaji dengan angka sedikit lebih tinggi untuk kantor selanjutnya.

“Kebijakan atau praktik Apple dalam mengumpulkan informasi mengenai ekspektasi gaji dan menggunakan informasi tersebut untuk menetapkan gaji awal berdampak pada melanggengkan disparitas gaji di masa lalu dan upah yang tidak dibayar. Perempuan lebih sedikit dibandingkan laki-laki yang melakukan pekerjaan serupa secara substansial," kata gugatan itu, dikutip dari Engadget, Selasa (18/6/2024).

Bahkan penuntut juga menuding kalau Apple secara teratur menghukum karyawan perempuan akibat performa mereka di tempat kerja, yang mana itu juga menentukan bonus hingga kenaikan gaji.

“Sistem evaluasi kinerja Apple bias terhadap perempuan karena untuk kategori yang dinilai seperti kerja tim dan kepemimpinan, laki-laki diberi penghargaan dan perempuan diberi hukuman untuk perilaku yang sama,” demikian bunyi keluhan tersebut.

Gugatan class action ini meminta penyelesaian berupa ganti rugi hingga keringanan ke karyawan perempuan. Mereka juga meminta pengadilan untuk mengadakan sidang juri demi mendengarkan keluhan.

Baca Juga: Apple Paylater Resmi Dimatikan, Diganti ke Pembayaran Cicilan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI