Begitu harga meningkat, para penipu menjual kepemilikan mereka, menyebabkan nilai koin anjlok dalam hitungan menit.
Selain itu, pengguna online juga harus tetap waspada, karena para ahli Kaspersky telah menemukan platform streaming palsu yang menawarkan liputan acara eksklusif dengan harga murah.
Selain membocorkan pembayaran dan data pribadi, situs-situs ini mungkin memiliki kerentanan XSS bawaan yang memungkinkan penyerang mengontrol browser.
Para ahli juga menemukan toko online palsu yang menjual perlengkapan fandom: seragam, syal, topi, dan lainnya dengan diskon 40 persen.
Tentu saja, mereka yang terpikat tidak pernah menerima barang yang tersebut.
"Skema penipuan memanfaatkan peristiwa besar memiliki pola yang lazim, penipu hanya mengubah daya tariknya berdasarkan tren terkini," ujar Olga Svistunova, pakar keamanan di Kaspersky.

Namun, dia menegaskan jika tidak boleh meremehkannya, karena mereka terus beradaptasi dan menemukan cara baru untuk mendapatkan keuntungan.
"Misalnya, penemuan kami baru-baru ini mengenai penipuan aset kripto mengeksploitasi nama pemain populer menunjukkan kemampuan mereka dalam memanfaatkan peluang yang muncul,” pungkasnya.
Baca Juga: Indonesia Sasaran Empuk Penjahat Dunia Maya, 155.292 Kali Serangan Siber Terjadi per Jam