Suara.com - Samsung disebut sudah mulai mengerjakan smartphone Galaxy S25 Series yang disebut akan secara eksklusif ditenagai oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 8 Gen 4 yang akan datang.
Analis industri Ming-Chi Kuo telah berbagi beberapa berita, yang menempatkan merek tersebut dalam situasi yang tidak menguntungkan.
Namun, membawa kegembiraan bagi pengguna di banyak wilayah, sebagaimana melansir dari laman Gizmochina, Selasa (18/6/2024).
Selama bertahun-tahun, Samsung telah mengirimkan smartphone seri Galaxy S andalannya dengan prosesor Exynos internalnya di banyak wilayah di seluruh dunia.
Baca Juga: Kembangkan GPU Sendiri, Samsung Akan Menghentikan Kerja Sama dengan AMD?
Sekitar 60 persen perangkat seri Galaxy S24 tahun ini ditenagai oleh prosesor Exynos 2400.
Namun, sepertinya chip Exynos 2500 mungkin tidak dikirimkan karena hasil 3nm Samsung yang lebih rendah dari perkiraan.
Kuo juga menunjukkan bahwa karena Qualcomm Snapdragon 8 Gen 4 akan mengalami kenaikan harga sebesar 25-30 persen.
Perusahaan diperkirakan akan mendapatkan keuntungan yang signifikan dari peningkatan pesanan dari Samsung ini.
Laporan menunjukkan bahwa chip 3nm generasi kedua Samsung mengalami tingkat hasil yang rendah, hanya 20 persen.
Baca Juga: Bocoran Samsung Galaxy S24 FE, HP Murah Fitur Tetap Premium
Hal ini menimbulkan tantangan terhadap rencana Samsung untuk meningkatkan penggunaan chip Exynos internalnya, menggantikan chip yang diproduksi oleh TSMC, terutama mengingat meningkatnya biaya untuk node canggih TSMC.
Mengingat masalah produksi ini, masih belum jelas bagaimana Samsung akan mengendalikan biaya untuk Galaxy S25 Series mendatang.
Seperti diketahui, Samsung saat ini fokus untuk memperkenalkan perangkat lipat yang akan datang, Galaxy Z Fold 6 dan Z Flip 6 yang diperkirakan akan diluncurkan pada acara peluncuran 10 Juli di Paris.