Suara.com - Elaelo mendadak viral di media sosial. Platform ini disebut jadi aplikasi pengganti X alias Twitter yang akan diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Elaelo pertama kali dipopulerkan oleh akun X @rahmdess27. Ia memperlihatkan screenshot foto kalau elaelo adalah media sosial lokal pengganti X atau Twitter.
"APASIH???? elaelo banget gak tuh," katanya lewat akun kimraaaa @rahmdess27, dikutip Senin (17/6/2024).
Dalam foto yang ditampilkan, tertulis deskripsi "Welcome to elaelo - Medsos Lokal Pengganti X/Twitter" hingga logo Burung Garuda di atasnya. Ada pula kolom yang bisa dipakai pengguna untuk memasukan username atau email hingga password, mirip seperti X.
Baca Juga: Menkominfo Anggap Judi Online dan Pinjol Ilegal Adik Kakak, Harus Disikat
Cuitan ini pun viral di media sosial dengan jumlah retweet mencapai 19 ribu, likes 60 ribu, hingga markah 5 ribu.
Di konten lain yang diunggah @musuhphp, muncul juga media sosial Elaelo. Berbeda dari sebelumnya, tampilan platform ini hadir dalam versi website.
Menariknya, Elaelo juga menampilkan latar belakang (background) orang bertopeng yang mirip seperti kelompok hacker Anonymous.
"gue udah 10 menit, ngetawain foto backgroundnya elaelo. APAAN SIH ANONYMOUS GITU WKWKWKWKWKWWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKW," tulis dia.
Elaelo hilang di internet
Baca Juga: Apa Itu Sosmed Elaelo? Pengganti X Buatan Pemerintah
Berdasarkan penelusuran Suara.com pada Senin (17/6/2024) pukul 16.30 WIB, situs Elaelo sudah hilang di internet. Link elaelo.id/guest tak lagi menampilkan halaman seperti sebelumnya.
Ketika dibuka, situs itu mengatakan kalau domain sudah diblokir.
"This Account Has Been Suspended!" tulis deskripsi terbaru di situs elaelo.
Salah satu warganet dengan username @dhemit_is_back sempat mengungkap siapa pembuat situs elaelo.id itu. Ia bahkan memperlihatkan alamat orang yang diduga pengelola situs.
"Elaelo dikelola PT Aksara Digital Gedung Cyber 1, Jl. Kuningan Barat Raya No.8 Lantai 3, Jakarta. Brati swastakan urgensi harus pakai Lambang Garuda apa Kominfo? Proyek baru anggaran nambah? Cara masuk pun hrs accept all. Data privat. Apa harus kami spill dan sampai kode 4.0.4 ?" timpal dia.
Kominfo mau blokir X
Kementerian Komunikasi dan Informatika masih mengkaji soal kebijakan baru Twitter atau X yang mengizinkan konten pornografi. Bahkan mereka siap melayangkan surat peringatan ke Elon Musk selaku pemilik media sosial tersebut.
"Ini kami langsung kaji. Ini mungkin kami surati dengan segera," kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen APTIKA) Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan dalam konferensi pers di Kantor Kominfo, Jumat (14/6/2024).
Pria yang akrab disapa Semmy ini menegaskan kalau Kominfo bisa memblokir Twitter akibat legalkan konten pornografi. Nasib Twitter diblokir pun akan ditentukan minggu depan.
"Pasti diblokir ini. Kalau sudah membolehkan kayak gini. Makanya kami pelajari intinya (kebijakan baru Twitter)," lanjut Semmy.
"Minggu depan kita konferensi pers khusus soal ini," tegasnya.
Semmy menjelaskan kalau Kominfo hanya bisa memblokir aplikasi X, bukan konten pornografi yang diunggah dari pemilik akun. Jika mau menghapus konten, Kominfo mesti bersurat langsung ke Twitter.
Menurutnya, Twitter memang menjadi media sosial paling banyak konten pornografi. Sejauh ini Kominfo juga sudah menurunkan (takedown) ratusan ribu konten pornografi.
"Jadi yang kami block ya X, enggak bisa saya block konten. Bagaimana memblokir konten? Kan bukan saya yang pemiliknya," papar Semmy.
Ia berujar kalau hal ini dilakukan sesuai prinsip demokrasi. Jika Kominfo bisa memblokir akun yang mengunggah konten pornografi, Semmy menilai kalau itu sama saja merendahkan nilai-nilai demokrasi.
"Jadi dalam menerapkan ini semua kita juga berpegang teguh pada prinsip demokrasi. kalau enggak nanti sebelum kamu upload, saya bisa tahu duluan dong? Itu akan merendahkan nilai-nilai demokrasi kita," imbuhnya.
Lebih lanjut Semmy menegaskan apabila Twitter tidak patuh dengan aturan pornografi di Indonesia, maka aplikasi itu harus hengkang dari Tanah Air.
Ia juga mengatakan kalau pemblokiran Twitter ini justru jadi peluang untuk menciptakan aplikasi baru buatan anak bangsa.
"Jadi sekali lagi kalau X tidak comply ya X-nya ditutup. Penggunanya mohon maaf harus siap-siap migrasi saja ke yang lainnya. Atau paling enggak, mungkin bisa men-trigger kita untuk membuat sendiri, kan mumpung lowong nih," pungkasnya.