Buntut Kasus Penganiayaan Bos Rental Mobil, Area Masuk Kampung Sukolilo Pati Menghilang di Google Maps

Amelia Prisilia Suara.Com
Minggu, 16 Juni 2024 | 14:55 WIB
Buntut Kasus Penganiayaan Bos Rental Mobil, Area Masuk Kampung Sukolilo Pati Menghilang di Google Maps
Netizen tutup jalur Sukolilo Pati di Google Maps. (x/Heraloebss)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Secara mengejutkan, area masuk kampung Sukolilo Pati menghilang dari Google Maps. Hal ini terjadi buntut kasus penganiayaan bos rental mobil hingga meninggal dunia beberapa waktu lalu.

Dalam kisah yang viral belum lama ini, warga Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah dibuat geger dengan aksi penganiayaan seorang bos rental mobil asal Jakarta yang berinisial BH.

BH datang ke Sukolilo Pati untuk mengambil mobil miliknya yang sempat hilang. Ia kemudian mengikuti arah GPS yang membawanya ke daerah tersebut. Sayangnya, dirinya justru menerima perlakuan tidak adil.

Aksi pengeroyokan ini membuat korban langsung tewas di tempat. Menangani kasus tersebut, Polresta Pati telah menetapkan EN (51), BC (37) dan AG (35) sebagai tersangka utama.

Baca Juga: Netizen Ubah Nama Sukolilo di Google Maps: Dari 'Kampung Maling' hingga 'Area SDM Rendah'

Geram dengan aksi pengeroyokan ini, netizen ramai-ramai menutup area masuk kampung Sukolilo Pati di Google Maps. Hal ini terlihat dalam cuitan di akun @Heraloebss.

"Jalur akses menuju Pati ditutup total oleh warganet" tulis akun tersebut.

Usai cuitan ini menjadi viral di X, netizen lalu meninggalkan berbagai komentar. Banyak yang setuju dengan aksi ini sebagai balasan terhadap aksi penganiayaan yang dilakukan oleh warga Sukolilo Pati.

"Biar aja ditutup biar kapok tu warga" balas netizen.

"Wkwk gila bener dah" komentar akun lainnya.

Baca Juga: Ramai Dicap Kampung Penadah usai Bos Rental Mobil Dibunuh Warga, Polisi Gercep Sita 35 Kendaraan Bodong di Pati Jateng

"Apa gak malu pejabatnya, wilayahnya diginiin" ungkap netizen.

"Blacklist manusia daerah situ, jangan kasih kerjaan, jangan kasih hidup kalau bisa" tulis akun lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI