Legalkan Pornografi, Kominfo Tentukan Nasib Blokir Twitter Minggu Depan

Dicky Prastya Suara.Com
Jum'at, 14 Juni 2024 | 18:15 WIB
Legalkan Pornografi, Kominfo Tentukan Nasib Blokir Twitter Minggu Depan
Dirjen APTIKA Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan saat konferensi pers di Kantor Kominfo, Jakarta (14/6/2024). [Suara.com/Dicky Prastya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika masih mengkaji soal kebijakan baru Twitter atau X yang mengizinkan konten pornografi. Bahkan mereka siap melayangkan surat peringatan ke Elon Musk selaku pemilik media sosial tersebut.

"Ini kami langsung kaji. Ini mungkin kami surati dengan segera," kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen APTIKA) Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan dalam konferensi pers di Kantor Kominfo, Jumat (14/6/2024).

Pria yang akrab disapa Semmy ini menegaskan kalau Kominfo bisa memblokir Twitter akibat legalkan konten pornografi. Nasib Twitter diblokir pun akan ditentukan minggu depan.

"Pasti diblokir ini. Kalau sudah membolehkan kayak gini. Makanya kami pelajari intinya (kebijakan baru Twitter)," lanjut Semmy.

"Minggu depan kita konferensi pers khusus soal ini," tegasnya.

Semmy menjelaskan kalau Kominfo hanya bisa memblokir aplikasi X, bukan konten pornografi yang diunggah dari pemilik akun. Jika mau menghapus konten, Kominfo mesti bersurat langsung ke Twitter.

Menurutnya, Twitter memang menjadi media sosial paling banyak konten pornografi. Sejauh ini Kominfo juga sudah menurunkan (takedown) ratusan ribu konten pornografi.

"Jadi yang kami block ya X, enggak bisa saya block konten. Bagaimana memblokir konten? Kan bukan saya yang pemiliknya," papar Semmy.

Ia berujar kalau hal ini dilakukan sesuai prinsip demokrasi. Jika Kominfo bisa memblokir akun yang mengunggah konten pornografi, Semmy menilai kalau itu sama saja merendahkan nilai-nilai demokrasi.

Baca Juga: Kominfo Ultimatum Telegram Buntut Judi Online, Minggu Depan Siap Diblokir

"Jadi dalam menerapkan ini semua kita juga berpegang teguh pada prinsip demokrasi. kalau enggak nanti sebelum kamu upload, saya bisa tahu duluan dong? Itu akan merendahkan nilai-nilai demokrasi kita," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI