Suara.com - Video viral mengenai pemilik rental mobil yang dikeroyok warga hingga tewas di Desa Sumbersoko memancing kemarahan netizen. Tak sedikit netizen yang memberikan beragam label sindiran terhadap Desa Sumbersoko di Google Maps.
Saat mencari Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah di Google Maps, akan muncul peringatan 'Hati-hati Rawan Penggelapan'.
Selain itu, beberapa nama tempat umum di Sukolilo terutama Sumbersoko banyak diedit oleh netizen. Deretan label hingga pin pada sekitar Desa Sumbersoko di Google Maps diberi nama sebagai Desa Penadah, Hapus Tempat Ini dari Peta, serta Kampung Bandit.
Di sekitar Jalan Sukolilo, netizen juga memberikan keterangan bertuliskan Kampung Menyala Mobilku, Kampung Maling, hingga Pertigaan Tak Senonoh.
Baca Juga: Sesumbar Pati Keras Hingga Dicari-cari Netizen, Sosok Teyeng Wakatobi Sudah Di Kantor Polisi
Sebagai informasi, kasus viral bos rental mobil dikeroyok warga di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah menuai perhatian publik hingga kini.
Empat korban dikeroyok massa di Desa Sumbersoko pada Kamis (06/06/2024) lalu. Salah seorang korban berinisal BH (52) asal Kemayoran, Jakarta Pusat tewas usai dihajar dan diteriaki maling.
Berdasarkan keterangan dari kepolisian, korban yang meninggal dunia tersebut merupakan bos rental mobil. Salah satu video viral menampilkan oknum warga yang menimpuk korban menggunakan batu berukuran besar.
Postingan video yang viral di X dan Instagram lantas memancing kemarahan publik. Apalagi terdapat beberapa pengakuan bahwa banyak oknum yang menggelapkan mobil di Sukolilo.
Beberapa label bertuliskan Desa Penadah banyak disematkan oleh netizen pada Google Maps. Tangkapan layar terkait Desa Sumbersoko yang diubah namanya tersebut mendapat beragam komentar dari netizen.
Baca Juga: Bocah SMP Buat Konten Candaan 'Darah Anak Palestina', Endingnya Dikeluarkan dari Sekolah?
"Coba google street, berapa banyak motor yang nggak pakai pelat di sana," kata @ano**er**ble02.
"Malu sih kalau jadi warga sana," cuit @ge**p*mbu.
"Kampungnya siapa sih itu? Bikin malu warga Jateng aja," komentar @ya**k.
Perlu diketahui, Google Maps memungkinkan pengguna untuk mengedit nama tempat hingga menambah label di platformnya. Berikut cara menambah label di Google Maps:
- Arahkan Pin (tanda merah) di dekat jalan pada Google Maps.
- Usai terdapat notifikasi 'Pin Dipasang', klik Tambahkan Label.
- Masukkan informasi ke dalam label. Pengguna juga dapat memasukkan kategori Label seperti Kantor, Sekolah, dan Gym.
- Klik enter.