Suara.com - Manajemen perusahaan gabungan TikTok Shop dan Tokopedia mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan usai melakukan penggabungan alias merger, yang kini disebut sebagai ShopTokopedia.
Direktur Corporate Affairs Tokopedia dan ShopTokopedia, Nuraini Razak mengatakan, pihaknya telah mengidentifikasi beberapa area yang perlu diperkuat dalam organisasi usai menggabungkan TikTok dan Tokopedia.
Menurutnya, mereka mesti menyelaraskan tim agar sesuai dengan tujuan perusahaan.
"Sebagai hasilnya, kami harus melakukan penyesuaian yang diperlukan pada struktur organisasi sebagai bagian dari strategi perusahaan agar dapat terus tumbuh," katanya saat dikonfirmasi Suara.com, Jumat (14/6/2024).
Baca Juga: Jumat Keramat Karyawan Tokopedia dan TikTok, PHK Massal Dimulai Hari Ini
Sayang dia tidak menyebut jumlah PHK karyawan Tokopedia dan TikTok Shop itu. Nuraini hanya berterima kasih kepada tim TikTok dan Tokopedia atas kontribusi dan komitmen mereka selama masa merger.
"Kami berterima kasih kepada tim TikTok dan Tokopedia atas kontribusi dan komitmen mereka selama masa penggabungan dan kami akan terus berupaya untuk mendukung mereka dalam melewati masa transisi ini," pungkasnya.
Sebelumnya Bytedance selaku perusahaan induk TikTok yang pada awal tahun ini mengakuisisi Tokopedia dari GOTO berencana semakin menyinkronkan layanan TikTok Shop dengan Tokopedia demi meraih pasar yang lebih besar.
Di balik rencana tersebut, perusahaan yang bermarkas di Beijing, China itu kabarnya juga akan melakukan PHK massal 9 hingga 10 persen dari jumlah total karyawan agar bisa menghemat anggaran.
Saat ini, jumlah karyawan Tokopedia dan Tiktok Shop diperkirakan mencapai 5.000 orang. Dengan demikian jika ada PHK 9%, sekitar 450 orang akan kehilangan pekerjaan.
Baca Juga: Pabrik Tekstil RI Tumbang dan PHK Ribuan Pekerja, Menaker Sedih
Berkaitan dengan PHK massal Tokopedia, GOTO yang hingga kini masih memegang saham meski bukan lagi mayoritas tidak lagi memiliki hak untuk memutuskan langkah perusahaan.
Dalam keterbukaan informasi di BEI, GOTO menyatakan bahwa semua keputusan bisnis Tokopedia sepenuhnya ditentukan oleh manajemen Tokopedia dan tidak lagi melibatkan GOTO.
"Segala keputusan yang diambil oleh PT Tokopedia merupakan hal yang akan ditentukan secara penuh oleh manajemen PT Tokopedia," dikutip dari keterangan keterbukaan informasi, Kamis (13/6/2024).
Meski begitu, sebagai pemegang saham minoritas, GOTO meyakini bahwa manajemen PT Tokopedia akan mengambil keputusan dengan prinsip kehati-hatian dalam mengelola kegiatan usahanya, serta mempertimbangkan berbagai penilaian.
"Perseroan meyakini bahwa PT Tokopedia terus melakukan tinjauan atas efektivitas dari organisasi mereka, seperti halnya perusahaan lain," lanjut GOTO dalam keterangannya.