Suara.com - Apple kembali menjadi perusahaan termahal di dunia alias most valuable company. Gelar ini sebelumnya dikuasai oleh perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Microsoft.
Kini nilai saham Apple ditutup dengan kapitalisasi pasar sebesar 3.285 triliun Dolar AS atau sekitar Rp 53.795 triliun. Sedangkan nilai saham Microsoft sebesar 3.282 triliun Dolar AS atau Rp 53.762 triliun.
Ini menjadikan Apple sebagai perusahaan dengan nilai pasar tertinggi dari Microsoft sejak Januari, dikutip dari Hindustan Times, Jumat (14/6/2024).
Awal pekan ini, Apple sempat menduduki posisi ketiga di belakang Microsoft dan Nvidia. Kenaikan harga saham Apple diprediksi karena perusahaan itu baru saja menggelar Worldwide Developers Conference alias WWDC 2024.
Baca Juga: Headset Mahal Apple Vision Pro Akhirnya Rilis ke Banyak Negara, Indonesia Kebagian?
Di acara itu, Apple mengumumkan berbagai inovasi soal teknologi kecerdasan buatan (AI) lewat sistem operasi iOS 18, iPadOS 18, hingga MacOS.
Teknologi AI inilah yang diperkirakan membuat Apple melesat jadi perusahaan termahal di dunia dan mampu menyalip Microsoft. Lebih lagi saham Apple sempat turun karena penjualan iPhone anjlok di China beberapa waktu lalu.
Selain itu, Apple juga mengumumkan rencana pembelian kembali (buyback) senilai 110 miliar Dolar AS, menjadikannya sebagai program pembelian kembali terbesar dalam sejarah AS.