Suara.com - Ericsson ConsumerLab membagikan riset bertajuk 10 Hot Consumer Trends 2030s - the AI-Powered Future. Survei ini mengulas tentang masa depan kecerdasan buatan atau artificial intelligence di tahun 2030-an.
Head of Ericsson Indonesia, Krishna Patil menyatakan, AI semakin populer dan manfaatnya semakin dirasakan di Indonesia. Data dari ConsumerLab menunjukkan bahwa AI akan memainkan peran yang lebih besar di masa depan.
"Teknologi AI sangat penting untuk evolusi jaringan karena kebutuhannya semakin berkembang, khususnya di area-area penggunaan layanan baru yang membutuhkan kinerja selalu aktif, keandalan tinggi, latensi rendah, dan keamanan tinggi," katanya dalam siaran pers, dikutip Jumat (14/6/2024).
Dalam riset yang melibatkan 6.500 orang di 13 kota dari seluruh dunia, mereka percaya kalau film yang dibintangi oleh kloningan teman, simulasi masa depan, asisten digital pribadi, hingga operasi kecantikan adalah beberapa cara yang dapat dilakukan AI di tahun 2030.
Para responden percaya bahwa sekitar 80 persen konsumen dapat menggunakan simulasi AI pada tahun 2030-an untuk mengambil keputusan yang mengubah hidup mereka, seperti membeli rumah atau saham, hingga untuk membuat perubahan gaya hidup berdasarkan simulasi kesehatan.
Para pengguna awal juga melihat AI memainkan peran utama dalam pengasuhan anak, untuk meningkatkan keterampilan anak-anak dan dalam hal ini AI dipercaya akan memainkan peran penting untuk mengamankan pekerjaan yang baik.
Berikut 10 tren AI di tahun 2030 menurut riset Ericsson:
1. Pembeli Buatan/Artificial Shoppers
80 persen dari responden percaya bahwa setiap orang akan memiliki asisten digital pribadi yang memberikan saran untuk semua kebutuhan belanja dan menyatakan bahwa ini akan memberikan dampak positif.
2. Fashion Generatif
Apakah tren fashion akan didikte oleh AI di masa depan atau apakah "100 persen buatan manusia" akan menjadi tren baru di tahun 2030? Menurut 6 dari 10 responden, di tahun 2030-an manusia akan menjalani operasi plastik untuk mendapatkan standar kecantikan yang dihasilkan oleh AI.
Baca Juga: Apple Ternyata Tak Bayar Royalti ke OpenAI Meski Pakai ChatGPT di iPhone
3. Skenario Makhluk Hidup/Sentient Screenplays
Film yang dibuat secara generatif akan menampilkan teman kloningan AI. 68 persen memperkirakan kemampuan mengkloning AI untuk menjadi bagian dari cerita mereka.