Suara.com - Realme GT 6 dipastikan rilis ke Indonesia pada 20 Juni 2024 nanti. Acara ini bersamaan dengan peluncuran global yang digelar di Milan, Italia.
Marketing Director realme Indonesia, Ellen Zhou mengatakan, Realme GT 6 akan hadir dengan pengalaman pengguna terbaik dan harga lebih terjangkau. Ponsel ini juga hadir dengan performa dan teknologi AI yang terintegrasi.
"Realme GT 6 akan menjadi AI Flagship Killer yang lebih terjangkau bagi anak muda Indonesia dengan menghadirkan kekuatan penuh dalam hal performa dan AI, serta rangkaian fitur esensial yang dapat ditemukan pengguna dalam sebuah smartphone," kata Ellen dalam siaran pers, Kamis (13/6/2024).
Ia menyebut dengan strategi bernama Realme Next AI, perusahaan HP China itu akan membawa teknologi AI ke semua lini produk secara bertahap, dimulai dari Realme GT 6.
Baca Juga: Usai ChatGPT, Apple Ingin Pakai Google Gemini Buat Fitur AI di iPhone
Sebagai permulaan, Realme GT 6 akan hadir dengan tiga fitur AI yang mencakup AI Night Vision Mode, AI Smart Removal, dan AI Smart Loop. Di smartphone ini, Realme juga akan membawa lebih banyak fitur berbasis AI bagi para pengguna.
Selain itu, Realme GT 6 akan membawa teknologi fotografi unggulan berbasis AI yang mampu menghadirkan tangkapan gambar berupa foto dan video khas smartphone flagship yang mengedepankan kejernihan dan detail layaknya kamera profesional.
Lebih lanjut Ellen mengklaim kalau Realme GT 6 menjadi smartphone pertama yang menghadirkan teknologi layar terdepan dengan kecerahan maksimum tertinggi di industri dengan 6000 nits Ultra Bright Display.
Teknologi layar pada Realme GT 6 juga telah memperoleh sertifikasi populer di industri meliputi sertifikasi SGS Five-Star Esports Display pertama di dunia, sertifikasi SGS Five-Star Sunlight-Readable Display pertama di dunia, SGS AI Eye-Protection Display pertama di dunia, dan sertifikasi TÜV Rheinland Flicker Free Display.
"Jangan lewatkan momen bersejarah ini dan jadilah saksi kehadiran smartphone realme GT 6 dengan performa powerful serta AI canggih yang akan merevolusi industri smartphone dunia!" tutup Ellen.
Baca Juga: Penelitian: 92% Pekerja Kantoran Indonesia Sudah Pakai AI, Kalahkan Dunia!