Data Pribadi Tersebar di Google? Ini Cara Menghapusnya

Kamis, 13 Juni 2024 | 10:20 WIB
Data Pribadi Tersebar di Google? Ini Cara Menghapusnya
Ilustrasi Google. (pexels.com/cottonbro studio)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengguna dapat menemukan beragam informasi seseorang di Google. Namun, hal itu bisa menakutkan bagi sebagian besar orang. Untungnya, pengguna dapat mengambil langkah proaktif untuk melindungi privasi.

Beberapa tahun yang lalu, Google memperluas cara pengguna dapat mengirimkan permintaan penghapusan untuk hasil pencarian yang berisi data pribadi.

Selain penghapusan informasi pribadi, Google mempertimbangkan permintaan penghapusan gambar anak di bawah umur, serta pornografi deepfake, dan konten eksplisit lainnya.

Namun, tidak ada jaminan bahwa hasil penelusuran yang tidak diinginkan akan hilang sepenuhnya. Akibat permintaan pengguna, laman web tersebut dapat dihapus dari semua penelusuran di Google, hanya penelusuran yang melibatkan nama pengguna atau tidak sama sekali dari penelusuran di atas.

Baca Juga: Google Drive Penuh? Jangan Panik! 2 Cara Jitu Bersihkan Penyimpanan

  • Untuk memulai proses penghapusan, kunjungi halaman dukungan topik, kemudian gulir setengah ke bawah.
  • Setelah itu, klik tombol biru Start Removal request.
  • Dari opsi yang terdaftar pilih Content contains your personal information, lalu klik tombol Next.
  • Di halaman berikutnya, pengguna akan diminta untuk menentukan jenis informasi pribadi apa yang muncul di Google Penelusuran, seperti detail kontak atau informasi SIM. Tergantung pada kategorinya, pengguna mungkin diminta untuk memberikan rincian tentang apa yang sebenarnya bocor, seperti empat digit terakhir nomor jaminan sosial atau rekening bank. Pertanyaan berikutnya menanyakan apakah permintaan pengguna berkaitan dengan doxing.
Ilustrasi Google (Unsplash)
Ilustrasi Google (Unsplash)

Google meminta URL konten atau gambar yang melanggar, dan pengguna dapat mengirimkan hingga 1.000 tautan sekaligus. Perusahaan juga ingin pengguna membagikan hasil pencarian di tempat kemunculannya.

Lampirkan tangkapan layar ke permintaan pengguna ang menunjukkan di halaman web mana informasi pribadi pengguna muncul. Menjelang akhir formulir, pengguna akan diminta untuk membagikan daftar istilah penelusuran relevan yang dapat digunakan agar hasilnya muncul di Google Penelusuran. Setelah menambahkan istilah pencarian, tekan tombol Next.

Setelah itu, Google meminta nama lengkap, negara tempat tinggal, dan email pengguna. Pengguna hanya diperbolehkan untuk mengajukan permintaan penghapusan hasil yang berkaitan dengan diri sendiri atau seseorang yang diizinkan. Isi informasi tersebut, lalu centang kotak yang mengonfirmasi bahwa semua informasi sudah akurat.

Pengguna juga akan mendapatkan email konfirmasi dari Google yang menunjukkan bahwa permintaan penghapusan telah diterima. Tidak jelas berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk meninjau kasus penghapusan, namun Google mungkin akan memberi tahu pengguna jika sudah memutuskan untuk mengambil tindakan.

Baca Juga: Malas Bikin CV dari Awal? Pakai 5 Template Google Docs Ini!

adm
Amankan Data Perusahaan anda dengan Solusi terbaik dari Sapta Tunas Teknologi (IT Solution Provider)
1 komentar disini >

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI