Jokowi Serukan Perang Judi Online, Satgas Segera Dibentuk

Dicky Prastya Suara.Com
Kamis, 13 Juni 2024 | 09:05 WIB
Jokowi Serukan Perang Judi Online, Satgas Segera Dibentuk
Presiden Joko Widodo atau Jokowi. (ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengatakan Pemerintah RI terus secara serius memberantas dan memerangi judi online. Ia mengumbar berbagai upaya yang dilakukan untuk mengurangi budaya judi slot di Indonesia.

"Pemerintah juga terus secara serius memberantas dan memerangi perjudian online," kata Jokowi dalam video yang diunggah di akun X alias Twitter, dikutip Kamis (13/6/2024).

Jokowi mengatakan, sampai saat ini pemerintah sudah menutup lebih dari 2,1 juta situs judi online. Selain itu, ia juga akan menyelesaikan pembentukan satgas judi online.

"Satgas judi online juga sebentar lagi akan selesai dibentuk, yang harapan kita dapat mempercepat pemberantasan judi online," umbar dia.

Baca Juga: Daripada Judi Online, Jokowi: Tabung atau Jadikan Modal Usaha

Ia pun berpesan kepada masyarakat Indonesia untuk jangan berjudi, baik secara online maupun offline. Apabila ada rezeki, Jokowi menyarankan warga agar uangnya ditabung atau dijadikan modal usaha.

"Sudah banyak terjadi, karena judi harta benda habis terjual, karena judi suami istri bercerai, karena judi melakukan kejahatan, melakukan kekerasan, bahkan tidak sedikit yang menimbulkan korban jiwa," papar Jokowi.

"Judi itu bukan hanya mempertaruhkan uang, bukan hanya sekadar game, atau iseng-iseng berhadiah. Tapi judi itu mempertaruhkan masa depan. baik masa depan diri sendiri, masa depan keluarga, dan masa depan anak-anak kita," lanjutnya.

Ia turut menekankan kalau judi online bersifat transnasional, lintas negara, lintas batas, dan lintas otorisasi. Sehingga, cara terbaik adalah mempertahankan masyarakat sendiri hingga pribadi masing-masing.

"Oleh karenanya saya mengajak seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat, masyarakat luas, untuk saling mengingatkan, saling mengawasi, dan juga melaporkan ada indikasi judi online," pungkasnya.

Baca Juga: Jokowi Ajak Masyarakat Berantas Judi Online: Karena Judi Harta Benda Habis dan Karena Judi Suami Istri Bercerai

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI