Begini Cara Kerja Phising Melewati Otentikasi Dua Faktor dan Berhasil Menipu

Dythia Novianty Suara.Com
Rabu, 12 Juni 2024 | 08:47 WIB
Begini Cara Kerja Phising Melewati Otentikasi Dua Faktor dan Berhasil Menipu
Ilustrasi Otentikasi Dua Faktor. [Freepik]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kaspersky telah mengekspos evolusi canggih teknik phishing yang digunakan oleh penjahat siber, melewati otentikasi dua faktor (2FA).

Penyerang mengembangkan metode canggih, menggabungkan phishing dengan bot OTP otomatis untuk menipu pengguna dan mendapatkan akses secara tidak sah ke akun mereka.

Otentikasi dua faktor (2FA) adalah fitur keamanan yang telah menjadi praktik standar dalam keamanan online.

Hal ini mengharuskan pengguna untuk memverifikasi identitas mereka menggunakan bentuk otentikasi kedua, biasanya kata sandi satu kali (OTP) yang dikirim melalui pesan teks, email, atau aplikasi otentikasi.

Lapisan keamanan ekstra ini dimaksudkan untuk melindungi akun pengguna meskipun kata sandi mereka disusupi.

Namun, penipu telah mengembangkan cara untuk mengelabui pengguna agar mengungkap OTP ini, sehingga memungkinkan mereka melewati perlindungan 2FA.

Apa itu phising? Apakah ini berbahaya dan bisa dicegah? Ilustrasi Phising (Freepik)
 Ilustrasi Phising (Freepik)

Bot OTP adalah alat yang digunakan oleh penipu untuk mencegat OTP melalui teknik rekayasa sosial.

Penyerang biasanya berusaha mendapatkan kredensial login pengguna melalui phishing atau kebocoran data, kemudian login ke akun tersebut, sehingga memicu OTP untuk dikirimkan ke ponsel pengguna.

Setelah itu, bot OTP akan menelepon pengguna, berpura-pura menjadi perwakilan dari organisasi tepercaya, dan menggunakan dialog yang telah ditentukan sebelumnya untuk membujuk korban agar membagikan OTP tersebut.

Baca Juga: Cara Mematikan Perubahan Otentikasi Dua Faktor Facebook

Terakhir, penyerang menerima OTP melalui bot dan menggunakannya untuk mendapatkan akses ke akun korban.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI