Elon Musk Ngamuk, Ancam Blokir Apple Gegara ChatGPT

Dicky Prastya Suara.Com
Selasa, 11 Juni 2024 | 18:24 WIB
Elon Musk Ngamuk, Ancam Blokir Apple Gegara ChatGPT
Presiden Joko Widodo dan Elon Musk melakukan pertemuan di sela-sela World Water Forum ke-10 di Bali International Convention Center (BICC), Badung, Bali, Senin (20/5/2024). [Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Elon Musk mengancam untuk memblokir produk Apple di perusahaannya. Ultimatum ini dia lontarkan usai Apple mengumumkan kerja sama dengan ChatGPT milik OpenAI untuk mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatan di iPhone.

Elon Musk yang merupakan pemilik X (sebelumnya Twitter), Tesla, dan perusahaan antariksa SpaceX mengatakan kalau kerja sama Apple dan OpenAI adalah pelanggaran keamanan yang tidak bisa ditoleransi.

"Jika Apple terhubung dengan OpenAI di level sistem operasi (OS), maka perangkat Apple akan dilarang di perusahaan saya. Ini adalah pelanggaran keamanan yang tidak bisa diterima," cuit Elon Musk lewat akun Twitter, dikutip dari International Business Times, Selasa (11/6/2024).

Bahkan orang-orang yang berkunjung ke perusahaanya harus menyerahkan perangkat Apple mereka apabila ingin masuk. Dia berjanji kalau perangkat itu bakal disimpan dengan aman.

Baca Juga: Daftar Fitur Apple Intelligence, AI Generatif yang Kini Hadir di iPhone

Ancaman Elon Musk ini mencuat tatkala Apple mengumumkan teknologi AI di seluruh aplikasi dan sistem operasinya dalam acara WWDC 2024. 

Diketahui event itu juga mengungkapkan kerja sama mereka dengan OpenAI untuk mengintegrasikan teknologi ChatGPT ke dalam perangkat Apple seperti iPhone, Mac, hingga iPad.

Apple sebenarnya menjamin soal privasi pengguna meski ada kerja sama dengan OpenAI. Namun Elon Musk menolak mentah-mentah hal tersebut.

"Sangat tidak masuk akal bahwa Apple tidak cukup pintar untuk membuat AI mereka sendiri, tapi mampu memastikan bahwa OpenAI akan melindungi keamanan dan privasi kalian!" seru dia.

Konflik Elon Musk dan OpenAI memang bukan hal baru. Ia bahkan pernah menggugat perusahaan itu sekaligus CEO OpenAI, Sam Altman, pada bulan Maret.

Baca Juga: Apa Itu Apple Intelligence? Teknologi AI Ciamik yang Meluncur di iOS 18

Musk menuding kalau OpenAI sudah menyimpang dari misi awalnya, di mana Elon memang salah satu pendiri perusahaan tersebut di tahun 2015. Pemilik Twitter ini menuding kalau OpenAI kini mulai fokus pada profit.

Elon bahkan mendirikan startup AI sendiri yang diberi nama xAI sebagai pesaing OpenAI. Perusahaan ini ingin mengembangkan chatbot sendiri untuk melawan ChatGPT.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI