Suara.com - CEO Nokia Pekka Lundmark melakukan panggilan telepon menggunakan teknologi baru yang disebut “audio dan video imersif”.
Menurut perusahaan, teknologi panggilan baru mereka meningkatkan kualitas panggilan, menambahkan efek tiga dimensi untuk pengalaman mendengarkan yang lebih realistis.
Demonstrasi tersebut dilakukan bersama Stefan Lindström, Duta Besar Digitalisasi dan Teknologi Baru Finlandia.
Dilansir dari laman Gizmochina, Selasa (11/6/2024), Nokia mengharapkan metode panggilan 3D baru mereka segera menjadi standar.
Jadi mereka mendorong penyedia jaringan, produsen chipset, dan produsen ponsel untuk bekerja pada teknologi terkini dan menerapkan kemampuan panggilan yang ‘imersif’ ke dalam produk mereka.
Baca Juga: HMD Siap Bangkitkan Nokia Lumia, Usung Snapdragon 7s Gen 2
Tujuan dari pengembangan baru ini mirip dengan Project Starline Google.
Namun, teknologi panggilan Nokia yang imersif memiliki persyaratan yang lebih sedikit dibandingkan Google.
CEO tersebut secara efektif menunjukkan masa depan panggilan suara.
Kabarnya, dia juga hadir saat demonstrasi panggilan 2G.
Baik teknologi yang mendasari panggilan maupun hasil akhirnya tetap sama selama beberapa waktu.
Baca Juga: Hack Rahasia di iPhone, Cara Bikin Telepon Jadi Lebih Jelas
Panggilan menggunakan kompresi berat untuk mengurangi ukuran file, yang diperlukan untuk transmisi saat teknologi pertama kali dikembangkan.
Meskipun audio berkualitas tinggi dengan banyak saluran dapat ditransmisikan dengan infrastruktur saat ini, kami tetap menggunakan sistem monofonik.
Itulah sebabnya panggilan imersif berbasis audio 3D dari Nokia merupakan tambahan penting pada teknologi panggilan.
Kontribusi terbaru Nokia tidak hanya membuat kamu mendengar pembicara di ujung sana.
Tetapi juga memungkinkan kamu memvisualisasikan lingkungan di sisi lain.
“Ini merupakan lompatan maju terbesar dalam pengalaman panggilan suara langsung sejak diperkenalkannya audio telepon monofonik yang digunakan pada ponsel cerdas dan PC saat ini,” kata Jenni Lukander, Presiden Nokia.
Salah satu kelebihan metode panggilan baru ini adalah tidak memerlukan perangkat audio khusus untuk merasakan efek 3D.
Menciptakan efek imersif kabarnya hanya memerlukan pengaturan mikrofon stereo, yang hampir dimiliki oleh semua ponsel pintar keluaran terbaru.
Jika masih memikirkan transmisinya, panggilan tersebut didemonstrasikan dengan ponsel cerdas berkemampuan 5G biasa.
Kabarnya, selain panggilan tatap muka, pengalaman imersif baru ini juga dapat diterapkan untuk panggilan konferensi.
Nokia berharap dapat melisensikan teknologi baru tersebut dan menyediakannya untuk umum dalam beberapa tahun.