Suara.com - Pada Konferensi Pengembang Seluruh Dunia (WWDC), Apple meluncurkan iOS 18, versi berikutnya dari sistem operasi iPhone.
Apple Intelligence merupakan teknologi AI milik perusahaan, tersedia untuk perangkat yang didukung oleh A17 dan semua chip seri M.
Ini semua tentang alat AI yang dipersonalisasi yang membantu tugas sehari-hari, seperti memprioritaskan notifikasi.
Ada juga alat menulis, tersedia di semua aplikasi, untuk menulis ulang (dengan berbagai versi), mengoreksi, atau meringkas teks.
Aplikasi Mail juga mendapat saran Balasan Cerdas, dan kemampuan untuk menampilkan email prioritas di bagian atas Kotak Masuk.
Apple ingin menunjukkan bahwa AI-nya "didasarkan pada informasi dan konteks pribadi" dan dapat merujuk pada apa yang dilihat di layar.
![Aplikasi Pesan di iOS 18. [Apple]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/06/11/55411-aplikasi-pesan.jpg)
Namun dengan Apple AI hadir "privasi yang kuat", berarti AI mengetahui data pribadi tetapi tidak mengumpulkan.
AI Apple juga memungkinkan membuat gambar, sesuai dengan percakapan berdasarkan gambar profil teman kamu.
Sketsa, ilustrasi, dan animasi adalah tiga gaya di mana dapat membuat gambar menggunakan Image Playground Apple, yang dibangun di banyak aplikasi asli tetapi juga tersedia sebagai alat mandiri.
Baca Juga: 10 Perubahan Besar di Xiaomi HyperOS 2.0
Hadir juga "Genmoji", emoji AI generatif, sebagaimana melansir dari laman GSM Arena, Selasa (11/6/2024).