Suara.com - Masih ingat aplikasi Winamp? Aplikasi pemutar media yang sempat populer. Aplikasi pemutar musik ini sempat populer di era 90-an hingga awal 2000-an. Namun apa itu Winamp hingga perkembangannya sekarang?
Awalnya, Winamp dikembangkan oleh Justin Frankel and Dmitry Boldyrev yang mendirikan perusahaan bernama Nullsoft.
Aplikasi pemutar musik ini dikembangkan untuk pengguna di sistem operasi Microsoft Windows, pertama kali diluncurkan pada 21 April 1997.
Winamp dulu kala digemari karena beberapa fitur yang ditawarkan. Berikut adalah beberapa fitur Winamp yang menjadikannya ikonik:
Baca Juga: Twibbon.com Segera Tutup setelah 15 Tahun Eksis, Situs Apa Itu?
1. Mendukung Berbagai Format Audio
Winamp mumpuni dalam memutar berbagai format audio populer kala itu, seperti MP3, WMA, WAV, dan MIDI. Kemampuan ini menjadikannya pilihan utama bagi para penikmat musik digital.
2. Didukung Berbagai Ekstensi
Winamp terkenal dengan plugin-pluginnya yang dapat memperluas fungsinya. Plugin ini dapat menambahkan visualisasi, equalizer, dan dukungan untuk format file tambahan.
Dengan hadirnya ekstensi ini memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan Winamp sesuai kebutuhan dan preferensi mereka.
Baca Juga: Apa Itu Kepo? Istilah Bahasa Gaul yang Sering Dipakai Milenial dan Gen Z
3. Kustomisasi Tampilan
Winamp menyediakan berbagai pilihan skin yang dapat diunduh untuk mengubah tampilan antarmuka program.
Pengguna dapat memilih skin yang sesuai dengan selera mereka, menjadikan Winamp tidak hanya fungsional, tetapi juga personal.
4. Manajemen Musik yang Terorganisir
Winamp dilengkapi dengan fitur pustaka musik dan pembuatan daftar putar. Pengguna dapat mengatur koleksi musik mereka dengan rapi dan mudah mengakses lagu-lagu favorit mereka melalui daftar putar yang telah dibuat.
Kematian Winamp
Meski sangat populer, namun tetap saja Winamp memiliki masanya tersendiri. Perlahan aplikasi pemutar musik ini tergusur dan kalah populer.
Meskipun popularitasnya telah menurun, Winamp tetap menjadi legenda dalam sejarah pemutar media digital.
Pada 2013, AOL mengumumkan penutupan dari Winamp. Sejak 20 November 2013, aplikasi Winamp tidak lagi mendapatkan dukungan dari pengembang.
Winamp Bangkit dari Kubur
Setelah sempat dimatikan, akhirnya Winamp dibangkitkan kembali. Di mana Radionomu membeli Nullsoft dan Winamp dari AOL pada Januari 2014.
Pada 2018, diluncurkannya Winamp 5.8 sebagai versi terbaru. Perkembangan aplikasi ini pun terus berlanjut hingga pada 9 September 2022 diluncurkan Winamp 5.9.
Kini versi terbaru Winamp adalah 5.9 yang hadir lebih dari sekadar aplikasi pemutar musik dan media saja. Namun telah menjadi platform streaming konten audio.
Berbagai konten adio telah didistribusikan melalui Winamp. Mulai dari music, podcast, radio hingga NFT audio pun didukung oleh aplikasi ini.
Winamp, sang legenda pemutar media, telah menempuh perjalanan panjang dan bertransformasi menjadi platform streaming modern. Dari awal mulanya yang sederhana sebagai pemutar audio, Winamp kini menawarkan berbagai fitur kekinian.