Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengultimatum pemilik media sosial X atau Twitter, Elon Musk. Pasalnya, platform itu kini melegalkan konten pornografi yang sejatinya dilarang di Indonesia.
Menkominfo mengaku sudah melayangkan surat ke X terkait kebijakan baru soal pornografi. Ia mengancam bakal blokir media sosial tersebut apabila masih mengizinkan konten dewasa.
"X sudah disurati, kalau tetap dibolehkan di Indonesia, kami tutup dan blok (blokir)," kata Budi Arie saat Rapat Kerja Kemenkominfo dan Komisi I DPR RI yang disiarkan secara virtual, Senin (10/6/2024).
Dia juga menegaskan kalau Indonesia tidak ingin diatur platform asing. Apabila masih bandel, tak segan-segan Twitter diblokir di Indonesia.
Baca Juga: Vakum 2 Tahun, Vivo X100 dan X100 Pro Kembali ke Indonesia 12 Juni
"Kalau yang enggak jelas kami sikat saja, masa kita diatur-atur negara lain?" timpalnya.
Sebelumnya Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria juga mengatakan hal serupa. Pihaknya bakal melayangkan surat kepada Elon Musk soal kebijakan konten pornografi.
"Nanti kami bersurat ke X begitu mungkin, khusus untuk konten-konten yang masuk dalam konten negatif di kita tidak di-posting atau tidak masuk dalam timeline di Indonesia," kata Nezar di Kantor Kominfo pada Jumat (7/6/2024) lalu.
Ia juga menegaskan siap memblokir Twitter di Indonesia jika masih melegalkan soal konten pornografi.
"Kalau memang konten-konten negatif kayak pornografi segala macam ya akan diambil tindakan sesuai peraturan yang berlaku," kata Nezar di Kantor Kominfo pada Jumat (7/6/2024) lalu.
Baca Juga: Starlink Elon Musk Jadi Ancaman Telkomsel dkk, Menkominfo Budi Arie Balas DPR: Gak Usah Khawatir!
Konten pornografi kini legal di X
X atau yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter resmi memperbarui kebijakannya soal konten pornografi. Platform milik Elon Musk itu kini sudah mengizinkan pengguna untuk berbagi konten dewasa.
"Anda boleh membagikan konten telanjang atau seks dewasa yang diproduksi dan didistribusikan secara suka sama suka," tulis X dalam laman Pusat Bantuan, dikutip dari The Verge, Selasa (4/6/2024).
X menjelaskan, konten dewasa adalah materi apa pun yang diproduksi dan didistribusikan secara suka sama suka, yang menggambarkan ketelanjangan orang dewasa maupun aktivitas seks yang bersifat pornografi untuk menimbulkan gairah seksual.
Adapun jenis konten dewasa yang diizinkan muncul di X seperti foto telanjang bugil maupun sebagian. Misalnya, foto close-up alat kelamin, bokong, ataupun payudara.
Hal ini juga perilaku seksual eksplisit maupun tersirat seperti aktivitas seks maupun adegan seksual lainnya.
Bahkan X juga mengizinkan konten dewasa yang dihasilkan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) berupa kartun, hentai, hingga anime.
Syaratnya, konten dewasa itu harus diberikan label dengan benar. Pengguna tidak boleh menampilkannya secara mencolok.
"Kami juga melarang konten yang mempromosikan eksploitasi, penolakan, objektifikasi, seksualitas, atau kekerasan terhadap anak di bawah umur, serta perilaku tidak senonoh," lanjut X.
X juga tidak mengizinkan konten dewasa muncul di tempat yang mudah terlihat seperti foto profil ataupun laman banner yang ada di dalam profil.
X akan bergabung dengan platform lain yang memperbolehkan konten dewasa seperti OnlyFans. Diketahui aplikasi itu menyediakan konten live streaming berupa seks maupun konten dewasa lain, asalkan pengguna berlangganan kepada kreator.