CEO Smartfren Buka-bukaan: "Proses Merger Masih Panjang!"

Dythia Novianty Suara.Com
Minggu, 09 Juni 2024 | 08:56 WIB
CEO Smartfren Buka-bukaan: "Proses Merger Masih Panjang!"
CEO Smartfren Telecom, Merza Fachys. [Suara.com/Dythia Novianty]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rencana merger PT XL Axiata dengan PT Smartfren hingga kini masih belum mencapai kesimpulan dan kesepakatan.

Hingga kini masih dalam tahap pembicaran dalam MoU yang tidak mengikat.

CEO Smartfren Telecom, Merza Fachys mengakui bahwa proses merger masih panjang dan hingga kini kedua belah pihak masih dalam proses due diligence.

"Merger itu kan prosesnya panjang, ini pertama kali sudah ditandatangani MoU, para stakeholder sepakat mulai melakukan penjajakan menuju konsolidasi data penggabungan," ujarnya usai jumpa pers Smartfren Run 2024 di Jakarta, belum lama ini.

Baca Juga: XL Axiata Luncurkan Paket Baru Bebas Puas, Harga Mulai Rp2.000

Menurutnya, MoU terakhir itu masing-masing pihak melakukan due diligence.

"Due diligence masih berlangsung, jadi belum ada satu kesimpulan," tambah dia.

Logo XL Axiata. [Suara.com/Dythia Novianty]
Logo XL Axiata. [Suara.com/Dythia Novianty]

Karena merger belum terjadi, target akhir tahun pun ditetapkan sesuai masing-masing perusahaan.

"Proses sedang berjalan, mari kita tunggu sampai mereka betul-betul menyatakan ok due diligence ternyata sudah siap untuk masing-masing ketemu lagi, untuk melakukan perundingan lebih lanjut," jelas Merza Fachys.

Diakuinya, sepanjang merger belum terjadi, bisnis perusahaan pun berjalan masing-masing.

Baca Juga: Rumah Pintar Sampai Kota Pintar, Smartfren - Alita Hadirkan Masa Depan

"Jadi mari kita betul-betul mengharapkan due diligence akan lancar dan selesai dalam waktu sesingkat-singkatnya," pungkas Merza Fachys.

Sebelumnya, para pemegang saham dan pengendali Smartfren, yakni PT Wahana Inti Nusantara, PT Global Nusa Data dan PT Bali Media Telekomunikasi dengan Axiata Group Berhad menandatangani nota kesepahaman pada Rabu (15/5/2024).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI