Infografis
Suara.com - Jika pengguna berencana untuk membeli iPhone baru dan tergoda dengan harga murah, maka pengguna harus mengecek apakah iPhone tersebut asli atau palsu. Pasalnya, tingginya permintaan membuat banyak orang melakukan penipuan.
Oleh karena itu, pengguna harus menghindari membeli iPhone palsu. Berikut ini cara memeriksa apakah iPhone yang dibeli pengguna asli atau palsu:
1. Periksa hologram di kotak iPhone 15 series
Jika pengguna membeli iPhone dari jajaran iPhone 15 terbaru, pengguna dapat memeriksa apakah perangkat tersebut asli sebelum membuka kotaknya sudut kanan bawah kemasan. Pengguna akan melihat hologram.
Baca Juga: Harga dan Spesifikasi Realme C63, HP Murah Desain Kamera Boba Mirip iPhone
Namun, jika pengguna membeli iPhone lama dan curiga itu palsu, periksa metode berikutnya. Jangan terlalu yakin dengan kemasan dan semua detailnya karena ini adalah aspek yang paling mudah untuk ditiru.
2. Verifikasi nomor seri, model, dan IMEI iPhone
Di dalam aplikasi pengaturan iPhone, pengguna akan menemukan nomor seri, model, dan IMEI. Jika tidak ada, itu adalah petunjuk pasti bahwa iPhone tersebut palsu. Berikut cara memeriksanya:
Buka Settings > General > About untuk menemukan nomor-nomor ini.
Untuk memverifikasi menggunakan nomor IMEI, pastikan nomor IMEI pada menu Settings > General > About di iPhone sesuai dengan yang ada pada kemasan.
Baca Juga: Snapdragon 8 Gen 4 Libas Performa Apple A17 Pro, iPhone 15 Pro Lewat!
- Untuk memeriksa apakah iPhone asli atau palsu menggunakan nomor seri, buka situs web Check Coverage menggunakan tautan ini.
- Masukkan nomor seri iPhone yang dapat ditemukan di Settings > General > About dan masukkan Captcha.
- Sekarang pengguna dapat memverifikasi informasi model iPhone, bersama dengan status garansi.
3. Verifikasi prosedur pengaturan iPhone standar
Jika pengguna mengatur iPhone dari awal atau yang telah diatur ulang, pengguna akan melihat serangkaian perintah pengaturan standar.
Pengguna akan menemukan opsi untuk mengatur iPhone menggunakan Quick Start, di mana pengguna dapat membawa iPhone lama ke yang baru untuk memulai transfer data. Selanjutnya, pengguna juga akan melihat opsi untuk masuk dengan Apple ID dan memulihkan cadangan dari iCloud, dan opsi standar lainnya.
Jika pengguna tidak melihat layar ini selama pengaturan, iPhone tersebut pasti tidak sah.
![Ilustrasi iPhone. [Malte Helmhold/Unsplash]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/12/11/16113-ilustrasi-iphone.jpg)
4. Periksa elemen iOS dan iPhone standar
Beberapa elemen standar dapat membantu pengguna mengidentifikasi iPhone asli dengan cepat.
Periksa Port
Hanya iPhone seri 15 terbaru yang memiliki port Type-C. Seri iPhone 14 dan varian lama memiliki port Lightning. Oleh karena itu, jika ada iPhone lain selain seri 15 yang memiliki port Type-C, itu adalah palsu. Sedangkan varian 7 dan yang lebih baru tidak dilengkapi jack headphone.
Periksa aplikasi dan antarmuka pengguna
Jika pengguna membawa iPhone lain, pastikan pengguna membandingkan aplikasi dan antarmuka pengguna. Jika kedua iPhone ini memiliki versi perangkat lunak yang sama, detailnya akan tetap sama.
Periksa App Store untuk aplikasi buatan Apple
Berikut cara pasti lainnya untuk mengetahui apakah iPhone itu palsu. Pengguna dapat memeriksa apakah iPhone tersebut memiliki App Store atau Google Play Store. Jika pengguna justru melihat Google Play Store, maka iPhone tersebut palsu. Mengingat iPhone dikembangkan oleh Apple, App Store hanya tersedia untuk perangkat iOS.
5. Aktifkan dan gunakan Siri untuk memeriksa orisinalitas iPhone
Siri adalah asisten suara milik Apple dan tidak dapat ditemukan di perangkat dari produsen lain. Oleh karena itu, coba aktifkan Siri dengan menekan lama tombol daya atau tombol beranda atau membuka aplikasi Settings untuk memeriksa apakah panel pengaturan untuk Siri tersedia.
Itulah yang dapat pengguna lakukan untuk memeriksa apakah iPhone asli atau palsu. Demi menjaga orisinalitas, pengguna disarankan hanya untuk membeli iPhone dari toko Apple atau penjual pihak ketiga resmi lainnya.
