Harga Lebih Murah, Pengusaha Lokal Pede Bisa Saingi Internet Starlink

Dicky Prastya Suara.Com
Selasa, 04 Juni 2024 | 17:29 WIB
Harga Lebih Murah, Pengusaha Lokal Pede Bisa Saingi Internet Starlink
Teknologi internet Starlink diuji coba pada beberapa titik di IKN. [ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Value creation adalah kita harus memahami karakteristik kebutuhan pelanggan. Sebagai contoh m-banking. membutuhkan security, membutuhkan integrity for information, confindentiality, reliability. Kita terlalu terjebak dengan murah, tapi belum tentu secure. Tidak semua orang butuh murah," imbuhnya.

Contoh lainnya, layanan internet dari pengusaha satelit lokal juga unggul dalam kepercayaan karena berada dalam negeri. Selain itu, biaya yang dikeluarkan masyarakat juga masih dipegang oleh perusahaan dalam negeri, bukan asing seperti Starlink.

"Terus ada trust network, terus dari sisi kepemilikan negara. 'Wah kalau ini saya membantu negara nih,' kan ada orang seperti itu," timpalnya.

Sekjen Asosiasi Satelit Indonesia (ASI) Sigit Jatiputro saat ditemui di Kantor KPPU, Jakarta, Rabu (29/5/2024). [Suara.com/Dicky Prastya]
Sekjen Asosiasi Satelit Indonesia (ASI) Sigit Jatiputro saat ditemui di Kantor KPPU, Jakarta, Rabu (29/5/2024). [Suara.com/Dicky Prastya]

Harga Starlink lebih murah

Sebelumnya Sekretaris Jenderal Asosiasi Satelit Indonesia (Sekjen ASSI), Sigit Jatiputro mengutarakan, harga Starlink lebih murah apabila dibandingkan pemain lokal.

Ia mencontohkan, harga lokal yang paling murah untuk layanan Very Small Aperture Terminal (VSAT) unlimited milik pengusaha lokal bisa Rp 3,5 juta per bulan. Sedangkan harga internet Starlink hanya dijual Rp 750 ribu.

"Bisa dihitung berapa kali lipat perbedaan harganya," kata Sigit saat ditemui di kantor Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) di Jakarta pada Rabu (29/5/2024).

Selain itu, harga perangkat Starlink juga dinilainya lebih murah karena dibanderol Rp 7,8 juta yang kini diskon menjadi Rp 4.680.000. Sedangkan harga perangkat milik pengusaha lokal paling murah Rp 9,1 juta. 

Melihat harga Starlink lebih murah, Sigit mengakui kalau perusahaan milik Elon Musk itu bakal mengancam pemain lokal. Meskipun baru hadir 1-2 minggu di Indonesia, ia blak-blakan bisnis satelit lokal sudah terasa mulai menurun.

Baca Juga: Nggak Perlu Takut Nomor Mati saat Haji! Indosat Kasih Paket Internet Murah Banget

"Walaupun ini baru 1-2 minggu, tapi sudah terasa penurunan di eksisting (bisnis lokal). Jadi menurut saya kalau dibilang mengganggu, sudah terasa penurunan penjualan eksisting VSAT lokal," keluhnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI