Terancam Diblokir, TikTok Akhirnya Nyerah ke Pemerintah AS

Dicky Prastya Suara.Com
Minggu, 02 Juni 2024 | 19:46 WIB
Terancam Diblokir, TikTok Akhirnya Nyerah ke Pemerintah AS
Ilustrasi TikTok. (TikTok)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - TikTok dilaporkan sedang mengembangkan kloning algoritma untuk aplikasi versi Amerika Serikat. Hal itu dilakukan demi menghindari ancaman TikTok diblokir di AS.

Disebutkan kalau ByteDance selaku perusahaan induk TikTok membuat kloning algoritma dari aplikasi asli untuk menenangkan anggota parlemen AS yang ingin platform video pendek itu diblokir.

Kloning itu membuat TikTok secara efektif memisahkan versi aplikasinya di AS ketimbang platform asli, sebagaimana dikutip dari Tech Times, Minggu (2/6/2024).

Dengan kode ini, TikTok akan menjalani proses rumit untuk menghilangkan ikatan apa pun dengan operasi dan penggunanya di Tiongkok, yang membuatnya memutuskan ikatannya dari akarnya.

Baca Juga: Video Ini Buktikan Bahwa Emak-emak Memang Ras Terkuat di Bumi

Namun hal ini dianggap sebagai tugas yang kompleks dan monumental bagi TikTok, karena kode algoritma itu dinilai rumit.

Proyek rahasia TikTok ini diperkirakan memerlukan waktu setahun untuk diselesaikan, sebelum akhirnya memisahkan kode versi China dan Amerika Serikat.

Diketahui TikTok terancam diblokir buntut Undang-Undang baru di AS. Regulasi ini memaksa TikTok untuk menjual aplikasinya dari China.

Jika tidak mau divestasi, maka TikTok terpaksa dilarang di Amerika Serikat. Alasan TikTok diblokir karena platform itu dianggap mengancam keamanan negara.

Namun TikTok sudah menggugat balik Pemerintah AS. Mereka menuding kalau regulasi itu bertentangan secara konstitusional dari Amandemen Pertama AS soal kebebasan berpendapat.

Baca Juga: Kisah Cinta Sule dan Santyka Fauziah, Ternyata Berawal dari Live TikTok

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI