Harga Starlink Lebih Murah, Pengusaha Ngeluh Bisnis Satelit Lokal Bisa Mati Setahun Lagi

Dicky Prastya Suara.Com
Kamis, 30 Mei 2024 | 11:15 WIB
Harga Starlink Lebih Murah, Pengusaha Ngeluh Bisnis Satelit Lokal Bisa Mati Setahun Lagi
Ilustrasi internet Starlink Elon Musk. [Twitter Starlink]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kini, Starlink juga menyediakan layanan internet untuk kalangan bisnis maupun residensial (individu). Menurutnya, 15 pemain bisnis satelit lokal sudah terimbas dengan perusahaan milik Elon Musk tersebut.

"Ada 15 pemain perusahaan merasakan hal yang sama menurut saya," curhat dia.

"Semua kalah dari sisi harga, jauh banget, bagaimana mau survive?" timpalnya lagi.

Hak istimewa Starlink

Sebelumnya Sekjen ASSI, Sigit Jatiputro juga mempermasalahkan soal hak labuh atau landing right Starlink di Indonesia.

"Kami sebagai satelit operator eksisting tidak, atau belum diminta konsultasi terkait landing right dari satelit tersebut. Itu satu yang menurut kami agak mengganjal," kata Sigit saat ditemui di kantor Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) di Jakarta, Rabu (29/5/2024).

Ia menjelaskan, biasanya landing right diberikan kepada setiap satelit yang baru meluncur. Misalnya, anggota ASSI meluncurkan satelit GEO, itu satu satelit didaftarkan frekuensi dan prosesnya satu per satu.

Setelahnya, masa berakhirnya habis ketika sudah tidak ada satelitnya, atau 10 tahun bisa diperpanjang, atau harus mengurus lagi.

"Nah kalau di Starlink, menurut kami ada sedikit perbedaan, yaitu dia mau meluncurkan seminggu 60 (satelit) atau seminggu 100 (satelit) enggak pernah (landing right lagi). Dia hanya meluncurkan landing right hanya sekali, walaupun spek satelitnya berubah," paparnya.

Baca Juga: Pengusaha Satelit Lokal Teriak, Bongkar 'Hak Istimewa' Starlink Elon Musk di Indonesia

"Dia hanya sekali. Kami merasa ada proses-proses yang sebenarnya nggak benar, menurut kami seharusnya kalau mau equal playing field seharusnya semua juga kayak gitu. Tetapi bisa dibayangkan, kalau Starlink harus mendaftarkan semua satelit agar landing right, maka harus seperti itu," sambungnya lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI