Suara.com - JaWAra Internet Sehat, program literasi digital yang diinisiasi ICT Watch, memperoleh penghargaan pemenang utama di ajang World Summit on the Information Society atau WSIS Prizes 2024 dari International Telecommunication Union (ITU), badan telekomunikasi dunia di bawah PBB.
Program yang digagas bersama WhatsApp Indonesia dan disokong oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika ini menjadi pemenang utama di kategori C4 – Capacity Building.
Sekretaris Jenderal ITU, Doreen Bogdan-Martin, menyerahkan langsung penghargaan kepada Direktur Eksekutif ICT Watch, Indriyatno Banyumurti dan disaksikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, pada agenda WSIS+20 Forum High Level Event 2024 di Jenewa, Swiss, Selasa (28/5/2024).
“Kami sangat bangga atas pengakuan global kepada JaWAra Internet Sehat dan tentu saja ICT Watch tidak menjalankan ini sendiri. Terima kasih sebesar-besarnya kepada para pihak yang mendukung program ini, terutama 160 anak muda JaWAra Internet Sehat yang telah bekerja keras untuk mendorong literasi digital di daerahnya. Merekalah juara sesungguhnya,” ujar Indriyatno saat menerima penghargaan tersebut.
Baca Juga: Kominfo Mau Bentuk Dewan Media Sosial, Libatkan Sipil hingga Akademisi
Melibatkan 160 anak muda dari seluruh Indonesia, JaWAra Internet Sehat mendorong gerakan literasi digital dengan pendekatan kearifan lokal, sehingga dapat lebih mudah diterima masyarakat. Program ini turut didukung oleh UNICEF Indonesia, Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi dan Relawan TIK.
WSIS Prizes sendiri merupakan penghargaan dari PBB kepada pihak yang memanfaatkan potensi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mempercepatpencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, yang menyaksikan penyerahaan penghargaan WSIS Prizes tersebut menyampaikan apresiasinya.
“Literasi digital merupakan agenda prioritas yang memerlukan kerja bersama seluruh pemangku kepentingan. Untuk itu saya mengapresiasi setinggi-tingginya inisiatif ICT Watch melalui program JaWAra Internet Sehat," kata Menteri Budi.
Esther Samboh, Manager Kebijakan Publik WhatsApp, Asia Tenggara mengatakan literasi digital menjadi kunci bagi keberlangsungan penggunaan internet yang aman bagi semua orang, dan ini menjadi tanggung jawab semua pihak.
Baca Juga: Kominfo Pastikan Starlink Elon Musk Sudah Punya NOC di Indonesia
"Berkolaborasi dengan ICT Watch, Program JaWAra Internet Sehat telah melatih 59.783 orang di 34 provinsi di Indonesia sejak 2021. Kami berharap kolaborasi bermakna ini akan mendorong lebih banyak orang untuk terlibat dan mendukung tujuan ini,” terang Ester.
Ajang WSIS Prizes total memiliki 18 kategori program / inisiatif yang dikompetisikan, dan masing-masing memiliki 1 pemenang utama dan 4 Champion.
Para pemenang tersebut harus melalui mekanisme verifikasi awal, vote online dan penilaian akhir oleh para dewan juri pakar yang ditunjuk oleh ITU – PBB.
Selain JaWAra Internet Sehat, program BAKTI DNA Ecosystem dari Kominfo juga mendapatkan posisi sebagai Champion pada kategori C1 (The role of governments and all stakeholders in the promotion of ICTs for development).
Dua program/inisiatif unggulan Indonesia tersebut terbukti telah melakukan kerja dan kinerja terbaiknya di mata dewan juri pakar, melampaui
1049 inisiatif program lain yang didaftarkan dari seantero dunia.