Suara.com - Firma riset Canalys mengungkapkan kalau Huawei kembali menjadi penguasa pasar ponsel China setelah tiga tahun terjungkal.
Menurut data Canalys, Huawei sukses mengirimkan 11,7 juta unit ponsel di China selama kuartal pertama (Q1) 2024 periode Januari hingga Maret 2024.
Bahkan Huawei memiliki pangsa pasar 17 persen dengan pertumbuhan 70 persen secara year over year (YoY) atau tahun ke tahun.
Analis Canalys, Toby Zhu mengungkapkan, kesuksesan HP Huawei ini muncul berkat respons pasar yang antusias pada ponsel seri Mate dan Nova.
Baca Juga: Cara Mengecek Jadwal Transjakarta dan JakLingko di Google Maps
Peningkatan bertahap dalam produksi dan pasokan seri Huawei Mate 60 jadi faktor penting kesuksesan perusahaan ponsel asal China tersebut.
Adapun peringkat lima besar pasar HP China lainnya yakni Oppo dengan pengapalan 10,9 juta unit, Honor 10,6 juta unit, Vivo 10,3 juta unit, dan Apple 10 juta unit.
Huawei diblokir Google dan Amerika
Huawei sempat terjungkal di kandang sendiri karena diblokir Amerika Serikat pada 2019 lalu. Akibat itu, Huawei tidak bisa lagi menggunakan teknologi dari perusahaan AS.
Misalnya, Huawei sudah diblokir oleh Google sejak 2019. Ponsel mereka juga tidak diperbolehkan menggunakan chip 5G seperti dari Qualcomm.
Baca Juga: Cara Mudah Menghapus Akun YouTube
Buntut sanksi AS ini, penjualan HP Huawei anjlok di China maupun global. Bahkan Huawei terpaksa menjual sub-brand Honor miliknya ke konsorsium alias perusahaan gabungan.