Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berencana melepas tiga spektrum frekuensi baru di tahun 2025. Pita frekuensi itu mencakup 2,6 GHz, 3,3 Ghz, dan 3,5 GHz.
"Mudah-mudahan ketiganya akan dirilis pada tahun 2025," kata Direktur Penataan Sumber Daya Ditjen SDPPI Kemenkominfo, Denny Setiawan, di acara Ericsson Imagine Live 2024 di Jakarta, Selasa (28/5/2024).
Pita frekuensi 2.6 GHz saat ini masih digunakan untuk broadcasting satellite service (BBS) alias penyiaran berbasis satelit dengan memanfaatkan bandwidth 150 MHz di rentang 2.520-2.670 MHz.
Sedangkan pita frekuensi 3.3 GHz dan 3.5 GHz dipakai untuk Broadband Wireless Access (BWA) dan fixed satellite service. Mayoritas band 3.3 GHz sudah tersedia sejak selesainya migrasi BWA tahun 2022 lalu.
Baca Juga: Internet 5G Bisa Sumbang PDB Indonesia Rp 659 T Sepanjang 2024-2030
Sementara spektrum frekuensi 3.5 GHz akan tersedia secara bertahap di beberapa area tertentu.
Kominfo juga akan melepas pita frekuensi 700 MHz dan 26 GHz di tahun 2024 ini. Spektrum 700 MHz tersedia usai adanya analog switch off (ASO) alias peralihan TV analog ke TV digital tahun 2023 lalu.
Semua jaringan ini nantinya bisa dimanfaatkan untuk internet 5G. Contohnya, pita frekuensi 700 MHz dan 26 GHz yang akan dilelang tahun ini juga dijanjikan insentif 5G kepada para operator seluler.
Hanya saja Denny menolak berkomentar soal insentif 5G hingga waktu lelang pita frekuensi tersebut.
"Saya enggak bisa komentar. Tim kami menyiapkan yang terbaik yang bisa kami lakukan," jelasnya.
Baca Juga: Kominfo Mau Bentuk Dewan Media Sosial, Libatkan Sipil hingga Akademisi