All Eyes on Rafah Menggema di X, Anak Tanpa Kepala Jadi Simbol Kekejaman Israel

Selasa, 28 Mei 2024 | 15:13 WIB
All Eyes on Rafah Menggema di X, Anak Tanpa Kepala Jadi Simbol Kekejaman Israel
All Eyes On Rafah menggema di media sosial. (X @REVMAXXING)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jumlah korban di Kota Rafah, sebelah selatan Jalur Gaza, Palestina terus bertambah pada Selasa (28/05/2024). All Eyes on Rafah bergema di X bersamaan dengan kecaman netizen dunia terhadap Israel.

Beragam ilustrasi dan video memilukan terkait serangan Israel yang mengenai tenda pengungsi viral di media sosial. Pantauan melalui Trends24.in, #RafahOnFire dan All Eyes on Rafah menempati trending topik global pada Senin (27/05/2024) hingga Selasa (28/05/2024) siang.

All Eyes on Rafah sempat memuncaki trending topik regional Indonesia usai dicuitkan lebih dari 150 ribu kali. Pembahasan tentang Rafah dan kecaman netizen kepada Israel bahkan mencapai lebih dari 2 juta cuitan.

Dikutip dari Aljazeera dan Guardian, serangan udara Israel menyebabkan 45 orang tewas hingga Selasa (28/05/2024). Sebagian besar korban yang tewas didominasi oleh wanita dan anak-anak. Angka ini bertambah 10 dibanding korban tewas yang terdata sehari sebelumnya.

Baca Juga: Mengenal Rafah: 'Benteng Pertahanan Aman' Terakhir Warga Palestina yang Ikut Dibombardir Israel

Para pemimpin dunia langsung mengecam pengeboman Israel yang mengenai kamp pengungsi zona aman Rafah. Rekaman mengenai anak-anak yang tewas terbakar dan potongan tubuh menuai kecaman yang lebih luas dari petinggi internasional, bahkan sekutu Israel sekalipun. Laporan dari Kantor Berita Anodolu, serangan Israel pada Minggu (26/05/2024) berlangsung di dekat pangkalan logistik Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di Tal al-Sultan.

All Eyes On Rafah menggema di media sosial. (X)
All Eyes On Rafah menggema di media sosial. (X)

Pesawat Israel menargetkan beberapa tenda di daerah tersebut, kata kantor media, seraya menambahkan bahwa rudal dan bom seberat 2.000 pon (907 kilogram) telah digunakan.

Kami menemukan sejumlah besar anak-anak yang menjadi korban pemboman Israel, termasuk seorang anak tanpa kepala dan anak-anak yang tubuhnya telah terburai,” kata seorang paramedis Palestina.

Ilustrasi anak tanpa kepala lantas viral untuk menggambarkan kekejaman serangan Israel. Jutaan netizen memberikan cuitan kecaman pada tagar #RafahOnFire dan All Eyes on Rafah.

"Ini adalah Genosida. Pengeboman di kamp pengungsi adalah pembersihan etnis #AllEyesOnRafah #FreePalestine," tulis @ju***oo**antsme.

Baca Juga: Irlandia, Norwegia dan Spanyol Akui Negara Palestina

"Saya tidak kuat melihat videonya. Itu adalah pemandangan mengerikan menyaksikan anak tanpa kepala," cuit @mi**fal*enia.

"Cukup. Ini melebihi batas. Tuhan akan menghukum mereka #AllEyesOnRafah," komentar @n**sj**tice.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI