Suara.com - Teknologi ponsel terus berkembang saat ini, tak terkecuali charger. Kini banyak HP yang sudah mendukung fitur charger nirkabel alias wireless charging, tak lagi sekadar kabel.
Bahkan charger nirkabel kini juga memiliki kecepatan yang tak main-main. Misalnya ada wireless charger 80W hingga 66W yang dimiliki HP Xiaomi 14 Ultra atau Honor Magic 6 Pro.
Namun charger kabel sejauh ini masih yang tercepat dibandingkan nirkabel. Salah satunya adalah Realme GT5 yang memiliki charger dengan kecepatan 240W, lebih tinggi dari brand mana pun.
Tapi mana lebih baik antara charger kabel vs charger nirkabel?
Baca Juga: Hore! Sony Mau Jadikan Game PS Bisa Dimainkan di HP
Keunggulan dan kerugian charger kabel
Keunggulan charger kabel adalah adaptor ini lebih cepat ketimbang charger nirkabel. Seperti dicontohkan di atas, charger 240W di Realme GT 5 bisa mengisi daya ponsel hanya dalam waktu kurang dari 10 menit.
Kemudian ada charger 200W di iQOO 10 Pro yang juga mampu mengisi daya baterai hanya dalam waktu 10 menit. Charger 165W-150W milik ZTE Nubia Red Magic 9 Pro+ dan OnePlus 10T juga hanya memakan waktu 16-18 menit saja.
Kelemahannya, charger kabel kurang praktis digunakan ketimbang nirkabel. Kalian harus colok ponsel dengan kabel lebih dulu untuk mengisi daya.
Keunggulan dan kelemahan charger nirkabel
Charger nirkabel memang kalah cepat dari kabel. Tapi sekarang sudah ada kecepatan 80W-66W yang ada di Xiaomi 14 Ultra atau Honor Magic 6 Pro.
Dengan charger ini, pengguna hanya memerlukan waktu sekitar 40-60 menit saja untuk mengisi daya baterai 100 persen.
Baca Juga: HP Samsung Pelan-pelan Jadi 'Made in China' Biar Tetap Murah
Charger nirkabel juga lebih nyaman digunakan karena praktis tinggal tempel tanpa harus colok kabel, sebagaimana dilansir dari Gizchina, Senin (27/5/2024).
Kelemahan charger nirkabel adalah teknologinya yang lebih panas dan mengkonsumsi lebih banyak listrik.
Charger cepat berpengaruh ke daya awet baterai
Nyatanya, baik charger kabel maupun nirkabel sama-sama dapat mengurangi ketahanan baterai. Jika dipakai terlalu sering, baterai ponsel bakal tidak awet dan cepat rusak alias bocor.
Jadi kalian harus pintar-pintar menggunakan charger kabel maupun nirkabel meskipun punya fitur fast charging. Misalnya, fitur ini jangan terus menerus dinyalakan. Pakai dalam kondisi tertentu saja.
Tips lain menjaga kesehatan baterai yakni hindari charger baterai di bawah 20 persen. Batasi juga charger ponsel di kapasitas 80 persen saja secara teratur.